Pematangsiantar, Sinata.id – Hujan deras yang mengguyur aksi massa di DPRD Pematangsiantar, Senin (1/9/2025), tak menyurutkan kepedulian prajurit TNI.
Di tengah kerumunan yang berlarian mencari tempat berteduh, para prajurit justru memborong dagangan pedagang kecil agar tetap mendapatkan penghasilan.
“Ya tugas kita kan mengayomi dan melindungi, apa salahnya kita melakukan ini,” ucap Sidabutar salah satu personel yang jaga pos, Senin (01/09/2025).
Sumiati pedagang kecil yang sedang berjualan dilokasi Rumah Bolon Lapangan Adam Malik merasa senang ketika dagangannya habis diborong para TNI.
“Ya sangat berterima kasih buat para bapak TNI, berkat bantuan dari orang bapak itu dagangan ibu habis,” pungkasnya.
Selain membantu pengamanan aksi, TNI Batalyon Infanteri 122 juga mendirikan keberadaan Posko Kesehatan sejak pukul 07.00 WIB.
Hal itu bertujuan untuk memberikan pertolongan awal terhadap masyarakat apabila mengalami luka atau membutuhkan pertolongan medis.
“Untuk di Dantimkes Lapangan, personil kita itu ada 8 orang, dan untuk Dokter nya ada 2 orang,” ujar Sidabutar. “Sejauh ini belum ada korban yang terluka datang kemari,” tambahnya lagi.
Massa aksi dari aliansi mahasiswa dan masyarakat sipil menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya mengecam tindakan represif aparat kepolisian, mendesak Kapolri membebaskan seluruh demonstran yang ditahan di berbagai daerah, mereformasi institusi Polri, serta mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset.
Selain isu nasional, massa juga menolak kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Kota Pematangsiantar dan menyoroti persoalan gaji guru. (SN15)