Pematangsiantar, Sinata.id – Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) Pematangsiantar merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 dengan penuh sukacita, Minggu (24/8/2025). Ibadah syukur berlangsung khidmat, dipimpin dengan liturgi oleh St Ferry SP Sinamo SH MH dan khotbah disampaikan oleh Pdt Psalmen Padang STh.
Dalam khotbahnya yang mengutip Mazmur 103:15–18, Pdt Psalmen Padang menyampaikan bahwa hidup manusia di dunia ini singkat dan rapuh, bagaikan rumput yang cepat layu atau bunga yang segera hilang ketika tertiup angin. Oleh karena itu, setiap orang percaya dipanggil untuk bijak menggunakan waktu dan memaknai hidup dengan cara hidup takut akan Tuhan.
“Hidup kita memang sementara, tetapi kasih setia Tuhan tidak pernah berakhir. Kasih-Nya berlaku dari generasi ke generasi bagi mereka yang taat pada firman-Nya,” tegasnya di hadapan jemaat. Ia menambahkan bahwa iman yang sungguh-sungguh bukan hanya membawa berkat bagi diri sendiri, melainkan juga menjadi warisan berharga bagi anak cucu.
Pdt Psalmen juga menekankan bahwa gereja bukan sekadar bangunan, melainkan komunitas iman yang hidup dan berkesinambungan. Karena itu, jemaat GKPPD Pematangsiantar didorong untuk bersama-sama menjaga, membangun, dan mempersiapkan gereja bagi generasi berikutnya. “Jangan hanya meninggalkan harta, tetapi tinggalkanlah juga warisan iman yang kekal,” ujarnya.
Perayaan HUT ini turut diisi dengan pembacaan sejarah berdirinya GKPPD Pematangsiantar oleh St Ir Pariaman Sinamo sebagai penghormatan atas jasa para pendiri jemaat. Panitia juga memberikan hadiah kepada anak-anak jemaat berprestasi yang masuk 10 besar di sekolah masing-masing, serta hadiah bagi para pemenang lomba kategorial, baik anak-anak besar maupun kecil.
Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada para tokoh pendiri GKPPD yang telah mengabdikan diri melalui teologi, sumber daya manusia, dan dukungan dana demi berdirinya jemaat. Suasana ibadah yang diwarnai pujian, koor, dan doa bersama itu berlangsung sederhana namun penuh makna, menjadi momentum penguatan iman dan semangat kebersamaan jemaat untuk melanjutkan tongkat estafet pelayanan. (A27)
