Sinata.id — Ibarat minum obat, tiga kali sehari. Begitulah kebiasaan empat pemuda asal Medan yang menjadikan aksi begal sebagai rutinitas harian. Tanpa rasa takut, mereka berkeliling kota dengan senjata tajam di tangan, memburu siapa pun yang sedang lengah di jalanan.
Aksi brutal terakhir mereka terjadi di Taman Beringin, Jalan Sudirman, Kota Medan. Pasangan sejoli yang tengah duduk menikmati malam mendadak jadi korban pembacokan dan perampasan sepeda motor.
Saat polisi mengungkap kasus ini, ternyata keempat pelaku bukanlah pemain baru. Mereka sudah beraksi 14 kali di berbagai titik di Medan, dari Jalan Gatot Subroto, Ayahanda, hingga Wahid Hasyim.
Baca Juga: Tampang Komplotan Begal Bacok Sejoli di Medan, Ternyata Sudah 14 Kali Beraksi!
Kapolsek Medan Baru Kompol Hendrik F. Aritonang mengungkapkan, komplotan ini seperti tak kenal kenyang dalam berbuat jahat.
“Dari hasil interogasi, para pelaku mengaku sudah 14 kali melakukan aksi begal dan curanmor. Dalam satu hari saja, mereka bisa tiga kali beraksi,” ujar Hendrik dalam konferensi pers, Selasa (28/10/2025).
Salah satu pelaku, Dafa Aulia Tampubolon (20), bahkan merupakan residivis. Nama ini sudah pernah menghuni balik jeruji karena kasus serupa, namun rupanya tak jera.
Bersama tiga rekannya yang masih remaja, ia kembali membentuk kelompok kecil dengan gaya operasional khas begal: berboncengan, membawa senjata tajam, dan berburu sepeda motor di malam hari.