Pematangsiantar, Sinata.id — Jalan Damar di Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar amblas akibat saluran irigasi yang tidak mampu menahan beban pondasi cor jalan. Akibatnya, sebagian badan jalan longsor persisnya di depan kios ikan hias milik warga bernama Habibi.
Habibi menuturkan, kondisi jalan yang amblas semula tak separah seperti sekarang. Kondisi kian parah saat sebuah mobil kargo melintasi jalan pada 6 September 2025. Situasi ini jelas membahayakan nyawa pengguna jalan.
“Awalnya mobil JNT itu jatuh ke bagian yang sudah mulai amblas, tapi belum separah ini. Setelah itu (dilindas mobil kargo) jadi makin turun dan akhirnya longsor,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Dia mengaku sudah berulang kali memasang tanda peringatan agar pengendara tidak melintasi titik seraya mencegah potensi kecelakaan. Kondisi jalan tersebut
“Sudah tiga kali kubikin tanda, pakai batu, pot bunga, sampai bendera, tapi tetap dibototi orang. Lurah sempat datang, cuma foto-foto aja,” ujarnya.
Dia menyatakan, jalan yang amblas sudah ditinjau pihak kelurahan, kecamatan dan BPBD. Bahkan Wakil Walikota Pematangsiantar Herlina turut melihat kondisi jalan yang semakin melebar.
“Semalam (13/10) juga ibu wakil walikota sudah datang lihat ini. Beliau bilang ini kan terakhir (diperbaiki) anggarannya dari BPBD, kalau bisa langsunglah segera diperbaiki, cuma buk wakil semalam menyampaikannya ke Camat agar menindaklanjutinya,” kata Habibi.
Camat Siantar Utara, Marlon Brando Sitorus menyatakan jalan yang amblas akibat curah hujan tinggi dan kondisi saluran air yang sudah tua.
“Kami sudah menyurati BPBD, dan memasang garis pembatas serta imbauan agar warga tidak melintas. Area itu berbahaya karena bisa longsor lagi,” jelasnya.
Sementara itu Kepala BPBD Agustina BL Sihombing belum memberi keterangan terkait tindak lanjut amblasnya jalan tersebut kepada Sinata.id. (SN15)