Pematangsiantar, Sinata.id — Sebanyak 126 warga dari 6 RW, 12 RT, dan 2 kepling memadati Kantor Lurah Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Pematangsiantar, dalam kegiatan sosialisasi dan pembentukan Koperasi Merah Putih, Rabu (28/5/2025).
Dalam acara tersebut, antusiasme warga cukup tinggi meski masih ada beberapa di antaranya yang mempertanyakan sejumlah aspek dari koperasi yang berjenis simpan pinjam ini, termasuk kejelasan manfaat bagi warga serta keamanan dana yang disimpan.
Salah satu warga, Dumaria Sihombing, mengungkapkan kebingungannya terhadap manfaat koperasi yang dinilai masih belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Koperasi ini katanya untuk petani, padahal tidak semua masyarakat di sini petani. Mereka juga bilang akan ada apotek dan subsidi pupuk, tapi belum jelas manfaatnya untuk warga lainnya.
Ini kan dikelola rakyat sendiri didalamnya, jadi kalo misalnya kita menyimpan disitu terus tiba tiba pengurusnya lari, kekmana? uang nya dikembalikan atau kekmana? cara mengembalikan-nya gimana? itunya yang gak dijelaskan mereka tadi, gak dikasih tau orang itu konsekuensinya menyimpan disitu seperti apa,” keluhnya.
Warga lainnya, Melpa br Hutauruk menyambut positif pembentukan koperasi ini. Ia menilai koperasi swadaya masyarakat ini dapat mendorong kemandirian warga. “Tadi dijelaskan banyak manfaatnya, kami senang ada ini,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Lurah Tong Marimbun Tumbur A Pardede bersama perangkat kelurahan.
Tumbur menyatakan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari target pemerintah pusat yang harus dipenuhi sebelum akhir Mei.
“Kita senang semua terlaksana dengan baik. Ini memang sudah lama direncanakan dan sudah diingatkan dari atasan agar dibentuk sebelum tanggal 31 Mei,” terangnya.
Sementara proses pemilihan pengurus koperasi dilakukan dengan cara voting, untuk dua calon ketua, yakni Marullak Pandapotan Situmorang dan Golfrit Patar Ompusunggu, serta dua calon sekretaris, Ferdinand Arnold Marpaung dan Sarah Hutabarat. Untuk posisi bendahara, hanya terdapat satu calon, Melinda Sinaga, sehingga tidak dilakukan pemilihan.
Dari total 116 surat suara, Golfrit Patar Ompusunggu terpilih sebagai ketua dengan perolehan 79 suara, sedangkan Sarah Hutabarat terpilih sebagai sekretaris dengan 84 suara. (Rey)