Pematangsiantar, Sinata.id – Kehadiran Gubsu (Gubernur Sumatera Utara) Bobby Nasution di Kota Pematangsiantar membawa angin segar. Katanya, Gedung IV Pasar Horas yang terbakar tahun lalu, akan segera dibangun.
Gubsu Bobby Nasution kunjungi Kota Pematangsiantar, Minggu 15 Juni 2025. Persisnya, Boby hadir di Pasar Horas. Ia meninjau kondisi Gedung IV yang terbakar pada 22 September 2024 lalu.
“Kita datang langsung untuk meninjau Pasar Horas yang terbakar. Dari pedagang banyak menyampaikan keluhan pasar mereka terbakar pada tahun lalu. Pedagang minta pasar mereka dibangun dan kita datang ke mari,” ucap Boby.
Tiba di Pasar Horas, Gubsu meninjau kondisi kios pada Gedung IV Pasar Horas, secara langsung didampingi Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi. Tampak menantu mantan Presiden RI ini menapaki dan memperhatikan kondisi teranyar dari kios yang ada.
Menuntaskan permasalahan Gedung IV Pasar Horas, sebut Boby, bukan bentuk mengambil alih tugas dari Pemko Pematangsiantar. Menurutnya, hanya kolaborasi antara pemerintahan bawahan dengan pemerintah atasan.
“Bukan ambil alih lah, ya namanya kolaborasi antara Pemerintah Kota Pematangsiantar dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kita harus memikirkan juga persoalan yang ada di Kota Pematangsiantar,” ucapnya.
Boby menegaskan, dalam lima bulan kedepan pasca kunjungannya hari ini, Gedung IV Pasar Horas harus sudah mulai dibangun. Hal itu telah ia sampaikan kepada Wali Kota Pematangsiantar dan Dirut PD Pasar Horas Jaya.
Tuturnya, untuk membangun Gedung IV, Pemprov Sumatera Utara maupun Pemko Pematangsiantar tidak menggunakan anggaran dari APBD.
“Pembangunan ini tidak menggunakan APBD, karena nunggu P (APBD Perubahan) lama. Jadi kita tadi minta ke Bank Sumut untuk melakukan pembiayaan dan cicilan ditanggung Pemprov Sumut dan Pemko Siantar,” paparnya.
Kata Bobby, dana pembangunan dari Bank Sumut akan masuk ke rekening PD Pasar Horas Jaya. Lalu pembayaran ke Bank Sumut akan ditanggung Pemprov Sumatera Utara dan Pemko Pematangsiantar, dengan cara mencicil.
“Skemanya dibuatkan betul-betul. Dan kalau dari perencanaan yang dibuat Wali Kota Siantar sekitar Rp 77 miliar. Tapi nanti kalau bisa kita minta gedung yang terbakar ini sama depan, jadi kita minta semuanya,” tandasnya. (*)