Sinata.id – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, datang bersilaturahmi ke Kantor Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Medan, di Jalan Mandala By Pass, pada Selasa sore (4/11/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, Kapolrestabes menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Medan lebih aman dan tertib melalui kolaborasi antara kepolisian dan organisasi keagamaan.
Didampingi Kasat Intelkam Kompol Lengkap Siregar dan Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan, kedatangan Kapolrestabes disambut hangat oleh Ketua PD Muhammadiyah Medan, Ustadz Maulana Siregar, beserta para pengurus majelis, pimpinan organisasi otonom seperti Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, hingga kepala sekolah Muhammadiyah se-Kota Medan.
Bangun Sinergi Umat dan Aparat
Acara dimulai dengan sambutan dari Rafdinal, yang menekankan pentingnya pertemuan itu sebagai upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan organisasi Islam yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.
“Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan formal, tapi langkah nyata untuk memperkuat sinergi dan membangun rasa saling percaya antara umat dan aparat,” ujarnya.
Ketua PD Muhammadiyah, Maulana Siregar, kemudian memaparkan luasnya jaringan Muhammadiyah di Medan, dengan 37 cabang, 20 majelis, dan 138 ranting yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Kami siap berkolaborasi dengan kepolisian untuk menjaga moral, keamanan, dan ketertiban di tengah masyarakat,” ujarnya sambil menyinggung masalah serius di Kota Medan seperti maraknya begal dan peredaran narkoba.
26 Hari Bertugas, Fokus pada Aksi Nyata
Menanggapi hal itu, Kombes Pol Jean Calvijn menyampaikan terima kasih atas sambutan dan dukungan dari jajaran Muhammadiyah. Ia menegaskan, sejak hari pertama menjabat Kapolrestabes Medan, dirinya berkomitmen menghadirkan perubahan nyata.
“Baru 26 hari saya bertugas di Medan, tapi saya pastikan seluruh energi dan pikiran saya akan dicurahkan untuk menjadikan kota ini aman, tertib, dan kondusif,” ucapnya.
Kapolrestabes juga mengungkap sederet langkah konkret yang telah dijalankan, mulai dari koordinasi dengan Pemko Medan untuk menambah penerangan jalan, hingga pemasangan 4.000 titik CCTV demi mempercepat pengungkapan kasus kejahatan.
“Saya tekankan kepada seluruh personel: jadilah pelayan masyarakat, bukan yang minta dilayani,” tegasnya dalam nada penuh keyakinan.
Respon Cepat dan Polisi Humanis
Kombes Calvijn juga menyinggung soal kasus kecil yang viral seperti pencurian steling burger, yang menurutnya tidak boleh dianggap sepele.