Sinata.id – Polemik terkait sosok MUA berhijab asal Lombok yang viral dengan nama Dea Halipa atau Dea Lipha terus melebar. Setelah identitasnya terungkap sebagai Deni Apriadi Rahman, pria asal Desa Mujur, Lombok Tengah, kini muncul pengakuan mengejutkan dari seorang mahasiswi yang mengaku pernah membuka baju di hadapan Deni saat sesi makeup wisuda.
Pengakuan tersebut disampaikan melalui akun TikTok dan langsung memantik gelombang baru kekhawatiran publik, terutama dari klien perempuan yang pernah ditangani oleh MUA tersebut.
“Dia Pernah Jadi MUA Wisudaku, Aku Pernah Buka Baju di Depannya”
Pengakuan itu datang dari akun @bunaya, yang menuliskan bahwa ia baru menyadari Deni adalah laki-laki setelah kasus ini viral di media sosial.
“Dia pernah jadi MUA wisudaku dan aku pernah buka baju di depan dia,” tulisnya dalam komentar yang kini tersebar luas di berbagai platform, dikutip Minggu (16/11/2025).
Pengakuan tersebut langsung mengubah arah perbincangan warganet.
Kekhawatiran meluas karena sesi rias pengantin maupun wisuda biasanya mengharuskan klien perempuan mengganti kebaya, melepas jilbab, atau berganti pakaian di ruangan tertutup.
Baca Juga: Sosok “Dea Halipa” Hebohkan Warganet, MUA Berhijab Ternyata Pria, Dijuluki Sister Hong Lombok
Penampilan Feminin Membuat Banyak Klien Tak Curiga
Selama ini, Dea tampil sepenuhnya seperti perempuan: berhijab, berwajah halus, bersuara lembut, dan memiliki postur tubuh semampai.
Banyak klien, termasuk maha siswi tersebut, tidak pernah terpikir sama sekali bahwa MUA yang merias mereka adalah laki-laki.
Karena itu, pengakuan maha siswi tersebut membuat sebagian warganet merasa bahwa situasi ini tidak bisa dianggap sepele.
“Masalahnya bukan pekerjaannya. Tapi keberadaannya di ruang ganti perempuan yang sedang buka pakaian itu sensitif,” tulis salah satu komentar.