Penolakan ini kemudian memicu kecemburuan pelaku ketika korban mulai dekat dengan pria lain, yang berujung pada gelap mata dan nekat menghabisi nyawa korban secara tragis.
Awalnya, kematian dosen yang dikenal ramah dan berdedikasi tinggi itu sempat diduga sebagai korban perampokan, mengingat sejumlah barang berharga seperti mobil dan sepeda motor korban turut hilang.
Baca juga:Tampang Brigadir W, Sosok di Balik Kasus Kematian Dosen Cantik Bungo
Namun, penyelidikan polisi mengarah pada drama cinta yang berdarah.
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, mengonfirmasi bahwa pelaku telah mengakui perbuatannya.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan ini berkaitan dengan masalah pribadi dan hubungan asmara antara pelaku dan korban. Namun, penyidik masih mendalami kemungkinan adanya faktor lain,” ungkapnya.