Simalungun, Sinata.id – Informasi terkait mundurnya Pangulu Sahkuda Bayu dari jabatannya, makin santer terdengar. Informasi sudah terdengar sejak sepekan terakhir.
Menurut keterangan sejumlah warga sekitar Sahkuda Bayu, pengunduran pangulu tersebut disebabkan kondisi kesehatan yang menurun.
Rabu (06/08/2028) sejumlah masyarakat Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Ginung Malela, Simalungun, mengaku juga cukup lama mendengar informasi tersebut.
“Sudah lama memang terdengar kalau pangulu kami mau mundur. Alasannya karena sakit,” ungkap salah seorang warga yang ditemui di Nagori Sahkuda Bayu.
Pria berusia sekitar 45 tahunan ini mengatakan, beberapa waktu lalu pangulu mereka, Suwito menjalani opname di rumah sakit. “Baru dari rumah sakit memang pangulu kami, badannya pun semakin kurus,” ungkapnya kembali.
Pangulu Sahkuda Bayu, Suwito yang dihubungi via selularnya tak membantah pengunduran dirinya sebagai orang nomor satu di pemerintahan nagorinya. “Iya bang, memang saya mundur. Alasannya karena aku kurang sehat, masih sayang aku sama nyawaku bang,” ungkapnya.
Katanya, surat pengunduran dirinya sudah diajukan ke Maujana Nagori Sahkuda Bayu. “Sudah ku sampaikan suratku, tadi malam Maujana sudah rapat. Nanti hasil rapatnya akan diserahkan ke kecamatan,” ungkapnya.
Saat ditanya perihal sakit yang dideritanya, ia enggan menyebutkan apa sakitnya. “Intinya kalau lagi banyak pikiran langsung kumat sakitku bang. Namanya juga pangulu, pasti ada aja masalah di nagori,” ungkapnya mengakhiri.
Dihubungi terpisah, Camat Gunung Malela, Roi G Sidabalok membenarkan informasi tersebut. Namun, pihaknya belum menerima surat pengunduran diri pangulu secara resmi.
“Secara resmi suratnya belum saya terima. Tadi malam baru rapat Maujana Nagorinya. Sesuai regulasi masih ada waktu 7 hari untuk menentukan apakah Maujana menentukan hasil rapat mereka,” ungkapnya seraya menyebutkan penyebab pengunduran diri pangulu karena kondisi kesehatan yang menurun. (SN-11)