Pematangsiantar, Sinata.id – Kepala Tata Usaha Samsat Pematangsiantar, Soasio Swastika, agaknya alergi terhadap wartawan. Upaya berulang untuk menemuinya di kantor, selalu berujung buntu. Melalui staf Samsat upaya Soasio menolak bertemu wartawan dibungkus dengan narasi seperti sedang di luar, masih jam istirahat, sampai masih ada tamu. Entahlah…
Upaya yang dilakukan wartawan menemui pejabat Samsat itu sudah dilakukan sejak Selasa (29/7/2025), di kantornya di Jalan Sangnawaluh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur. Tetapi petugas security bilang Soasio sedang tidak di kantor.
“Maaf, ibu sedang lagi di luar,” ujar salah satu letugS keamanan kepada Sinata.id
Kunjungan kedua dilakukan pada Kamis (31/7/2025) juga situasi tak banyak berubah. Salah seorang pegawai menyebutkan bahwa Soasio sedang menerima tamu dan jam kerja telah berakhir lebih cepat karena akhir bulan.
“Kebetulan ibu Soasio lagi ada tamu dan kita akhir bulan bekerja hanya setengah hari,” ujarnya.
Sementara dalam kunjungan terakhir dilakukan pada Sabtu (2/8/2025) juga bernasib sama. Tetapi, kala itu wartawan diminta oleh petugas agar meninggalkan kontak telepon.
“Silahkan tinggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi, nanti akan kita konfirmasi,” ucap Yanti, staf Tata Usaha. Namun sampai berita dimuat hari ini, tak satu pun ada yang menghubungi wartawan.
Sikap Pejabat Samsat Bertentangan dengan Asta Cita Presiden
Di lain sisi, sikap pejabat Samsat yang menolak untuk dikonfirmasi wartawan tuai kritik dari pemerhati sosial Rico Nainggolan.
Adanya ketidakterbukaan tersebut dianggapnya bertolak belakang dengan semangat reformasi birokrasi dalam Asta Cita Presiden Prabowo yang mengedepankan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel.
Menurutnya, ketidakterbukaan oleh pejabat Samsat bukan hanya mencoreng citra lembaga, tapi juga menghambat semangat perubahan dalam tata kelola pelayanan publik di Indonesia.
“Samsat itu kan pelayanan publik, yang bertujuan memberikan pelayanan yang cepat, tepat serta transparan namun akuntabel. Menghindar justru menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat,” ujar Rico kepada Sinata.id (SN14)