Pematangsiantar, Sinata.id – Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar terkesan membiarkan Jalan Batu Permata Raya, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara dalam kondisi rusak parah.
Kerusakan Jalan Batu Permata Raya sudah cukup lama berlangsung. Sebagian besar, dampak dari pembangunan perumahan yang ada di sekitar jalan tersebut.
“Jalan ini rusak karena banyak truk mengangkut bahan bangunan, tanah serta alat berat yang melintas untuk keperluan pembangunan perumahan yang ada di sekitar daerah ini,” ujar seorang warga sekitar yang meminta identitasnya tidak disebut, Senin 16 Juni 2025.
Katanya, warga sekitar sudah berulangkali melakukan perbaikan jalan, melalui gotong-royong. “Dananya juga berasal dari patungan warga. Namun rusak kembali, karena banyak truk bahan bangunan yang lewat,” sebutnya.
Ada lima titik jalan rusak yang ditemukan Sinata.id pada sepanjang Jalan Batu Permata Raya. Kondisi kerusakan, seluruhnya cukup parah. Seperti pada tanjakan dekat mesjid Al Mutaqin.
Dilokasi dekat mesjid ini sudah berulang terjadi kecelakaan lalu lintas. Baik pengendara sepeda motor yang terjatuh, maupun truk pengangkut batu krikil yang terperosok ke drainase.
Truk itu terperosok saat melintas dari arah USI, karena lebih memilih bagian sisi kiri badan jalan untuk menghindari sisi badan jalan bagian kanan yang rusak parah. Namun sopir truk kurang awas, sehingga terperosok.
Kemudian, titik jalan rusak juga ditemukan menjelang, setelah dan tepat di persimpangan jalan menuju Perumahan Dimensi. Di lokasi ini, bila hujan turun, akan memunculkan genangan air. Sedangkan di saat kemarau, cukup berdebu.
Menurut warga, sudah berulangkali permintaan perbaikan jalan diajukan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Terutama, warga kerap mengajukannya pada musrenbang tingkat kelurahan.
Bukan hanya jalan rusak yang dikeluhkan warga, banyak lampu jalan yang padam, juga menjadi keluhan. Terutama di kawasan kebun sawit milik Yayasan Universitas Simalungun (USI).
“Mau nya pemerintah kita ini peduli lah dengan jalan kami ini. Begitu juga dengan lampu jalannya. Cemburu juga lihat jalan lain di sejumlah kawasan di Siantar ini. Di sana jalannya mulus. Atau setidaknya tidak berlubang,” ucap warga tanpa menyebut nama kawasan yang ia maksud.
Hingga berita ini dirilis, belum diperoleh konfirmasi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kota Pematangsiantar. (*)