Simalungun, Sinata.id – Eko, seorang pengunjung keluhkan aksi pencurian di salah satu cafe di Meranti Land Jalan Asahan, KM 4, Kabupaten Simalungun, ia mengaku kehilangan dua helm sekaligus. Tak cuma itu, kekecewaan turut dialaminya saat meminta pihak cafe membuka CCTV, tetapi ditolak.
Peristiwa naas dialami pria tersebut, terjadi pada Selasa 27 Mei 2025 sekira jam 19.00 WIB. Dia menuturkan, dua helm semula diletakkan di atas sepeda motor Honda Verza miliknya, raib digondol maling.
“Saat itu kan pas hujan deras, jadi kami sekalian berteduh cafe ini, helmnya diatas kereta (sepeda motor). Pas mau pulang sudah tidak ada lagi, ” cerita dia kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).
Dikatakan, saat itu ia meminta pihak manajemen cafe untuk melihat CCTV yang mengarah ke tempat parkir, namun pihak manajemen enggan memperlihatkan.
Begitupun, esoknya ia berhasil mendapatkan rekaman CCTV dari salon yang berada di sebelah cafe tersebut, namun meminta pertanggungjawaban pihak pengamanan perumahaan Meranti Land itu Eko mengaku kecewa.
“Heran saya, mereka tidak mau bertanggungjawab sama sekali,” tegasnya, sembari mengatakan masih kebingungan mencari uang sekitar Rp 1,2 juta untuk membeli helm serupa.
Sementara menurut salah seorang penjual nasi di depan cafe tersebut, saat ditanyai mengatakan peristiwa pencurian helm juga pernah terjadi, namun ia lupa waktu kejadiannya.
“Ada juga kemarin yang hilang. Tapi lupa aku kapan itu. Makanya banyak pengunjung disini bawa helmnya masuk. Apalagi helmnya harga mahal, ” tuturnya.
Meski menjadi korban pencurian, Eko mengaku tidak melaporkannya kepada pihak kepolisian, karena ia merasa tidak percaya pelaku dapat ditangkap dan bisa mengembalikan kerugiannya.
Sedangkan pihak pengamanan komplek belum dapat dikonfirmasi karena saat ditemui sedang tidak berada ditempat.
Terkait hal ini, Kapolsek Bangun AKP R Simarmata yang dihubungi melalui WhatsApp, Jumat (30/5) sekitar jam 17.00 WIB, belum memberi tanggapan atas kejadian tersebut. (Akb)