Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Pesona Gebyak Wayang Topeng Malang 2025 yang Penuh Getaran Gaib

Editor: Ariami Tambunan
9 November 2025 | 19:24 WIB
Rubrik: Nasional
boon pring berubah menjadi ruang spiritual saat gebyak wayang topeng malang digelar. asap dupa dan musik gamelan menciptakan energi gaib.

Boon Pring berubah menjadi ruang spiritual saat Gebyak Wayang Topeng Malang digelar. Asap dupa dan musik gamelan menciptakan energi gaib. (Ist)

Sinata.id – Suara gamelan berpadu dengan desir angin sore di Boon Pring, Turen. Di bawah cahaya lampu panggung yang hangat, derap langkah para penari topeng menggema pelan namun pasti, membawa ribuan penonton menyelami kisah Panji yang hidup kembali dalam balutan gerak dan warna. Begitulah pesona Gebyak Wayang Topeng Malang 2025, perayaan budaya yang digelar pada 8–9 November di kawasan wisata Boon Pring, Kabupaten Malang.

Tak sekadar pertunjukan, gebyak kali ini menjadi puncak kemeriahan Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Malang 2025, sekaligus bukti nyata bahwa seni tradisi masih berdetak di tengah laju modernisasi. Tari Topeng Malang, yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia sejak 2014 dan kisah Panji-nya masuk daftar Memory of the World UNESCO pada 2017, kembali menegaskan kejayaannya sebagai ikon budaya Jawa Timur.

Panggung Kolosal Bernuansa Mistis dan Elegan

Hari pertama festival dibuka dengan penampilan lima sanggar tari, yakni Madyo Utomo, Dharmo Langgeng, Sailendra, Bayu Candra Kirana, dan Condro Kirono. Gerak tubuh mereka lembut namun berwibawa, setiap topeng menyimpan karakter, dari kegagahan Panji hingga kelembutan Candrakirana.

Di balik gemerlap itu, maestro Topeng Malang, Ki Soleh Adi Pramono, menjadi pengarah artistik, sementara Eko Ujang dari Komunitas Tari Laras Aji memandu jalannya pertunjukan dengan narasi penuh jiwa.

Ribuan pasang mata terpaku pada setiap lenggokan penari. Alunan gamelan mengalir, seolah menjadi denyut nadi yang menghidupkan ruang dan waktu. Malam di Boon Pring pun berubah menjadi panggung magis tempat seni, spiritualitas, dan kebanggaan lokal bertemu.

Baca Juga: Akademisi UB Raih Penghargaan Dunia Lewat Inovasi Alat Bedah Domy Brush Suction

Warisan yang Terus Bernapas

Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Hartono, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi strategi pelestarian budaya yang terintegrasi dengan pariwisata daerah.

“Tari Topeng Malang punya daya tarik luar biasa. Melalui gebyak ini, kami ingin menghidupkan kembali ruang publik sebagai panggung seni tradisi agar generasi muda ikut mencintai dan melestarikannya,” ujarnya, Minggu (9/11/2025).

Senada dengan itu, Ketua Presidium Dewan Kesenian Jawa Timur, Suroso, menyebut para seniman Topeng Malang sebagai penjaga identitas budaya.

“Bagi kami, para pelaku topeng bukan hanya penari, tapi pewaris nilai luhur masyarakat Jawa Timur. Gebyak bukan sekadar pertunjukan, melainkan napas kehidupan dalam tradisi bersih desa dan hajatan rakyat,” tuturnya.

Kolaborasi Seni dan Ekonomi Kreatif

Pada hari kedua, panggung kembali hidup dengan lima kelompok lain, yakni Padepokan Mangun Dharma, Asmoro Bangun, Madyo Laras, Ngesti Pandowo, dan Mantraloka. Masing-masing menghadirkan kekhasan tersendiri, memperkaya ragam gaya Topeng Malang yang terbentuk dari karakter tiap wilayahnya.

1 2 Halaman Selanjutnya »
Tags: Boon PringKabupaten MalangWayang

Berita Terkait

kemenhaj ri mengimbau masyarakat mewaspadai hoaks rekrutmen petugas haji 2026. pembukaan resmi akan diumumkan melalui situs resmi.
Nasional

Waspada Rekrutmen Petugas Haji 2026 Palsu, Kemenhaj Tegaskan Belum Dibuka Resmi!

Editor: Ariami Tambunan
9 November 2025 | 19:40 WIB

Sinata.id - Kemenhaj RI mengimbau masyarakat mewaspadai hoaks rekrutmen petugas haji 2026. Kemenhaj menegaskan belum ada pembukaan resmi dan semua...

Baca SelengkapnyaDetails
pemerintah menyatakan perang lawan tbc dengan meluncurkan alat tes portabel yang praktis dan akurat untuk percepat deteksi dini.
Nasional

Perang Lawan TBC: Pemerintah Luncurkan Alat Tes Portabel Akurat

Editor: Ariami Tambunan
9 November 2025 | 19:33 WIB

Sinata.id - Suara langkah kecil menuju Indonesia bebas TBC kini mulai terdengar. Di tengah tingginya angka penderita tuberkulosis yang setiap...

Baca SelengkapnyaDetails
akademisi universitas brawijaya, dr. domy pradana putra, sp.ot, meraih penghargaan dunia lewat inovasi alat bedah domy brush suction.
Nasional

Akademisi UB Raih Penghargaan Dunia Lewat Inovasi Alat Bedah Domy Brush Suction

Editor: Ariami Tambunan
9 November 2025 | 19:00 WIB

Sinata.id - Sebuah kabar membanggakan datang dari dunia medis tanah air. Nama Universitas Brawijaya (UB) kembali berkibar di kancah internasional...

Baca SelengkapnyaDetails
pendampingan terhadap desa wisata diminta komisi vii dpr ri harus sesuai dengan klasifikasi.
Nasional

Pendampingan Desa Wisata Diminta Komisi VII DPR RI Sesuai Klasifikasi

Editor: Gunawan Purba
9 November 2025 | 18:49 WIB

Magelang, Sinata.id - Pendampingan terhadap desa wisata diminta Komisi VII DPR RI harus sesuai dengan klasifikasi. Penegasan seperti itu dikatakan...

Baca SelengkapnyaDetails
sejumlah ruas jalan tol sepi pengguna karena tarif mahal dan perencanaan yang tidak realistis.
Nasional

Tol Sepi, Tarif Tinggi: Pakar Bongkar ‘Optimisme Semu’ di Balik Proyek Infrastruktur Triliunan Rupiah

Editor: Ariami Tambunan
9 November 2025 | 18:41 WIB

Sinata.id - Tarif selangit dan konektivitas yang belum nyambung disebut menjadi biang kerok di balik sepinya arus lalu lintas di...

Baca SelengkapnyaDetails
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com