“Benar, mereka punya hubungan intens. AKBP B sudah berkeluarga, sedangkan korban masih lajang,” ujarnya.
Hubungan itu bahkan disebut berlangsung lama dan erat, sehingga keduanya kerap saling berkunjung dan diduga tinggal di lokasi yang sama.
Ada Tanda “Aktivitas Berlebihan”
Temuan awal autopsi yang disampaikan secara lisan memunculkan dugaan baru: Levi mengalami pecah jantung akibat aktivitas fisik berlebihan sesaat sebelum meninggal.
Namun penyidik belum berani membuka kesimpulan resmi sebelum mendapatkan penjelasan tertulis dari dokter forensik.
“Kami menunggu penjelasan ahli forensik. Tidak bisa parsial,” kata Artanto.
Mahasiswa Geruduk Polda
Ratusan mahasiswa Untag datang ke Mapolda Jateng menuntut transparansi.
Mereka menyoroti sederet kejanggalan, seperti korban ditemukan tanpa busana, posisi tubuh tergeletak di lantai, adanya saksi kunci dari unsur polisi, korban dan saksi tercatat satu KK, dugaan hilangnya barang pribadi korban, dan terlambatnya informasi ke kampus dan keluarga.
Mahasiswa khawatir ada bagian-bagian penting dari kronologi yang hilang atau disembunyikan.
“Kami pastikan tidak ada penyidik yang bermain-main dalam kasus ini,” jawab Kabid Propam Saiful Anwar kepada mahasiswa.
Bantahan Basuki
Dalam keterangannya kepada wartawan, Basuki membantah tuduhan asmara.
Ia berdalih hanya merasa iba pada Levi setelah orang tua korban meninggal.