Humbahas, Sinata.id- Praktik judi togel diduga masih marak di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Dari warung kopi hingga lapo tuak, aktivitas jual beli nomor togel disebut terus berlangsung meski sudah sering dilarang.
Pantauan di lapangan menunjukkan, kegiatan perjudian ini terlihat di beberapa kecamatan, seperti Pakkat, Dolok Sanggul, Onan Ganjang, Parlilitan, dan sejumlah wilayah lain. Warga menuturkan, transaksi togel kerap dilakukan secara terbuka.
“Hampir di setiap kecamatan ada juru tulis (jurtul) togel,” ujar seorang tokoh masyarakat di Dolok Sanggul, Minggu (12/10/2025).
Seorang warga berinisial PM mengatakan, kebiasaan bermain togel sudah menjadi pemandangan umum di wilayah itu.
“Setiap hari ada saja yang main, dari anak muda sampai orang tua. Di warung kopi, di lapo tuak, sambil cari angka hoki,” ucapnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, MS, yang menilai maraknya togel di Humbahas disebabkan lemahnya pengawasan.
“Sudah seperti rahasia umum. Hampir di setiap desa ada koordinatornya. Mereka setor ke bandar besar yang katanya punya orang dalam, jadi aman-aman saja,” ungkapnya.
Warga pun berharap aparat penegak hukum menindak tegas praktik perjudian tersebut. Mereka menilai aktivitas togel sudah meresahkan dan berpotensi merusak moral masyarakat.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan tidak akan memberi ruang bagi segala bentuk perjudian.
“Yang namanya perjudian, apapun bentuknya, darat atau online, semua harus ditindak. Kalau masih ada yang melindungi, saya akan tindak tegas,” ujar Kapolri dalam keterangannya di Jakarta.
Namun di Humbahas, peringatan itu seolah tidak diindahkan. Warung kopi tetap ramai, lapo tuak masih riuh, dan angka-angka terus ditebak tanpa rasa takut.
Hingga berita ini diterbitkan, Kasat Reskrim Polres Humbahas Iptu John FM Siahaan belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang disampaikan melalui pesan WhatsApp. (A1)
