Pematangsiantar, Sinata.id – Rektor Universitas Simalungun (USI) meraih gelar profesor atau guru besar dari Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Keputusan pemberian gelar guru besar ini tertuang dalam keputusan Menteri Dikti Saintek Nomor NUPTK 7751749650230102 yang ditanda tangani Menteri Dikti Saintek Prof. Brian Yuliarto, Ph.D.
Surat keputusan (SK) guru besar diserahkan langsung oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Kemendikti Saintek pada Senin, 8 Desember 2025.
Sarintan menjadi satu-satunya yang mendapat gelar guru besar di USI saat masih menjabat rektor.
Kini, setelah menjadi guru besar nama lengkapnya adalah Prof. Dr. Sarintan Efratani Damanik, S.Hut, M.Si.
Profil
Sarintan lahir di Pematangsiantar, 19 April 1971. Dia dilantik menjadi rektor USI pada 10 Desember 2022 dan akan menjabat sampai Desember 2026.
USI berdiri pada 18 September 1965 dan menjadi salah satu universitas tertua di Pematangsiantar.
Saat ini USI mempunyai lebih dari 10.000 mahasiswa.
Sarintan sendiri merupakan alumni USI dari fakultas kehutanan. Dia memperoleh gelar S2 dari Universitas Andalas Padang dan gelar doktoral dari Universitas Sumatera Utara pada 2017.
Sebelum menjadi dosen, Sarintan pernah bekerja di PT Raja Garuda Mas, di Riau, dan PT Silva Indonesia, di Jakarta.
Dia menjadi dosen tetap USI pada 2002. Pada 2009-2013, Sarintan juga menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) USI dan menjadi Ketua LPPM pada 2013-2014.
Riwayat pekerjaan Sarintan sebagai akademisi tak main-main. Dia tercatat telah menyelesaikan lebih dari 30 penelitian dan karya ilmiah, baik yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Beberapa karya ilmiahnya juga diterbitkan dalam jurnal Scopus, sebuah jurnal yang menjadi rujukan para akademisi dari seluruh dunia.
Selain itu, Sarintan juga menghasilkan beragam buku dan karya ilmiah yang telah terdaftar di HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).
Sejak rektor dijabat Sarintan, USI terus menunjukkan kemajuan positif dalam berbagai bidang, termasuk dalam pengembangan sumber daya manusia, penelitian, dan kerja sama dengan lembaga pendidikan lain. USI juga aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung kemajuan pendidikan di wilayahnya.
Di bawah kepemimpinan Sarintan, USI juga berhasil meraih penghargaan sebagai perguruan tinggi swasta penerima SK jabatan fungsional lektor guru besar terbanyak periode 2023 yang dianugerahkan oleh LLDIKTI wilayah I Sumatra Utara.
USI berhasil mengungguli kandidat dari berbagai universitas maupun perguruan tinggi swasta Sumatra Utara yang berjumlah sekitar 161 perguruan tinggi.
Saat Rektor USI dijabat Sarintan dalam tentang tiga tahun, telah melahirkan tujuh orang guru besar yakni Prof. Dr. Anita Purba, Prof. Dr. Ika Rosenta Purba, Prof. Dr. Hisarma Saragih, Prof. Drs. Ulung Napitu, Prof. Dr. Ridwin Purba, Prof. Dr. Jef Rudianto Saragih, dan terakhir Prof. Dr. Sarintan Damanik.
Keberhasilan melahirkan tujuh profesor hanya dalam tiga tahun tentu merupakan sejarah dan prestasi luar biasa bagi USI.[]