Oleh: Pdt Manser Sagala.M.Th.
Kisah Para Rasul 2:3-4
“Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.”
Saudara seiman yang dikasihi Tuhan, Roh Kudus sering digambarkan dalam Alkitab sebagai api—simbol kekudusan, kuasa, dan kehadiran Allah yang hidup. Api ini bukanlah untuk menghancurkan, melainkan untuk memurnikan, menguduskan, dan menghidupkan umat-Nya agar menjadi serupa dengan Kristus.
1. Api yang Memurnikan dan Menguduskan
Dalam Perjanjian Lama, api selalu melambangkan kekudusan Allah. Seperti api yang memisahkan kotoran dari emas, demikianlah Roh Kudus bekerja memurnikan hati kita dari dosa dan keinginan duniawi.
Proses ini dilakukan sesuai Firman Tuhan, sebab Firman adalah cermin dan standar kekudusan Allah (Mazmur 119:9).
Tanpa pemurnian oleh Roh Kudus, kita tidak akan layak menjadi bait-Nya.
2. Api yang Memberi Kuasa dan Keberanian
Pada hari Pentakosta, Roh Kudus turun dalam rupa lidah-lidah api, memenuhi para rasul dengan kuasa dan keberanian untuk memberitakan Injil (Kisah Para Rasul 2:3–4).
Api ini menyalakan hati mereka yang tadinya takut menjadi berani, dari yang ragu menjadi yakin.
Begitu pula kita, ketika Roh Kudus bekerja, ketakutan berubah menjadi kekuatan, dan kelemahan menjadi keberanian untuk bersaksi.
3. Api yang Menerangi dan Mengajar
Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang mengajarkan dan mengingatkan segala yang telah diajarkan Yesus (Yohanes 14:26).
Tanpa terang Roh Kudus, Firman Tuhan hanyalah teks mati. Tetapi ketika Roh bekerja, Firman menjadi hidup, relevan, dan menyentuh hati.
Roh Kudus membuka pengertian kita, menuntun kepada seluruh kebenaran (Yohanes 16:13), ROH KUDUS MENGUBAHKAN.
Mengapa perlu diubahkan ? Karna kita berdosa.
Roh Kudus memurnikan kita dengan Api supaya karakter Kristus ada didalam kehidupan kita.
Sala satu cara Tuhan memurnikan kita adalah dengan membawa kita pada api percobaan.
Tetapi disana Tuhan memperhatikan kita
1 Korintus 10:13 berkata :
Pencobaan pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan pencobaan biasa,yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Tuhan Yesus sendiri tidak terhindar dari pencobaan ketika Ia dipenuhkan dengan Roh Kudus. Lukas 4:1-2
Tuhan Yesus mengalami pencobaan tetapi Ia memberikan contoh yang baik kepada kita dengan kekuatan mengatakan firman Tuhan.
Ini adalah satu prinsip kehidupan yang penting bagi kita yang penuh dengan Roh Kudus ,bahwa kita harus menghadapi persoalan hidup ini dengan Firman TUHAN yang diterangi Roh Kudus.
Terkadang firman yang di hidupkan Roh Kudus sangat bertentangan dengan pikiran kita ( manusia )
Contoh :
* Janda di sarfat,sudah berkekurangan malah disuruh memberi lagi
* Orang yang lumpuh masih belum sembuh sudah disuruh berdiri dan angkat tilam.
Tetapi jika kita melaksanakan dengan iman maka kita akan bertemu dengan kuasa Tuhan yang sangat luar biasa.
Tuhan Yesus menghadapi seluruh pencobaan Nya danga Firman yang dihidupkan oleh Roh Kudus maka hasilnya adalah Yesus memperoleh kuasa Roh Kudus .
Lukas 4:14 Dalam kuasa Roh Kudus kembalilah Yesus ke Galilea…
Sebab Tidak ada seorang guru yang memberikan ujian kepada muridnya untuk membuktikan murid itu bodoh tetapi guru memberikan ujian kepada si murid agar si murid mempunyai dasar yang teguh untuk melangkah pada tingkat selanjutnya.
Jika kita tidak dipimpin oleh Roh Kudus besar sekali kemungkinan bahwa pencobaan itu akan menghancurkan kita, tetapi jika Roh Kudus memimpin kita maka kita akan mampu.
* Seseorang yang benar-benar penuh dengan Roh Kudus tidak mungkin memakai Roh Kudus hanya untuk mengatasi persoalan- persoalannya.
* Seseorang yang penuh dengan Roh Kudus tidak mungkin memakai Roh Kudus hanya untuk hal hal pribadinya saja.
Tetapi:
Seseorang yang penuh dengan Roh Kudus mempunyai karakteristik yang khas bahwa ia selalu ingin memenangkan jiwa bagi Tuhan
* Ia selalu suka memperkatakan firman Tuhan.
* Ia selalu memberitakan kebaikan Tuhan.
Saya mengajak kita semua untuk hidup dalam pimpinan Roh sehingga kita tidak hanya membaca Firman, tetapi menghidupinya.
4. Api yang Membakar dengan Semangat Ilahi
Rasul Paulus menasihati,
“Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.” (Roma 12:11)
Roh Kudus membakar hati kita dengan semangat ilahi untuk melayani Tuhan dengan kasih yang tulus.
Api Roh Kudus tidak membakar tubuh, tetapi membakar apatisme, kemalasan, dan ketidakpedulian rohani.
“Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.” (Ibrani 12:29)
“Roh Kudus akan menuntun kamu ke dalam seluruh kebenaran.” (Yohanes 16:13)
Biarlah api Roh Kudus terus menyala dalam hidupmu — memurnikan, menerangi, dan mengobarkan semangatmu untuk hidup dalam kebenaran dan kuasa Firman Tuhan.
Amin! Shalom. (A27).
Selamat Beraktivitas cp Konseling 0811762709 Manser Sagala.
