Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Setelah AI, Era Apa? Ini Dia Masa Depan Teknologi Pasca Kecerdasan Buatan Mendominasi Dunia

Editor: Zainal Efendi
23 September 2025 | 07:30 WIB
Rubrik: Sains
setelah ai, dunia teknologi menuju ke tujuh era baru, yang diprediksi akan membentuk masa depan teknologi global.

Setelah AI, dunia teknologi menuju ke tujuh era baru, yang diprediksi akan membentuk masa depan teknologi global.

Sinata.id – Dunia kini berdiri di ambang revolusi teknologi yang lebih besar dari sekadar kecerdasan buatan (AI) konvensional. Setelah AI merevolusi industri, para pakar meyakini bahwa babak berikutnya akan membawa perubahan mendasar yang akan membentuk arah peradaban. Inovasi besar tengah dipersiapkan, menawarkan peluang luar biasa sekaligus tantangan kompleks.

Berikut sejumlah tren besar yang diperkirakan akan mengguncang lanskap global, membuka peluang sekaligus tantangan baru bagi peradaban manusia, dirangkum Sinata.id pada Selasa (23/9/2025) dari berbagai sumber.

1. AGI dan Superintelligence

AI saat ini masih tergolong sempit, hanya mampu menangani tugas tertentu.

Namun, Artificial General Intelligence (AGI) diperkirakan akan muncul sebagai kecerdasan buatan yang mampu berpikir dan bertindak layaknya manusia di berbagai bidang.

Sebagian ilmuwan bahkan mengantisipasi era superintelligence, kecerdasan buatan yang melampaui kemampuan otak manusia, yang memunculkan perdebatan soal etika dan kontrol penggunaannya.

2. Quantum Computing dan Quantum AI

Perpaduan komputasi kuantum dan AI menjanjikan kecepatan pemrosesan luar biasa.

Teknologi ini diyakini dapat memecahkan tantangan besar, mulai dari pemodelan iklim global hingga penemuan obat revolusioner.

Perusahaan teknologi raksasa kini berlomba menjadi yang terdepan dalam pengembangan riset kuantum untuk meraih keunggulan kompetitif.

3. Bioteknologi dan Peningkatan Manusia

Setelah AI, bioteknologi diproyeksikan menjadi fondasi inovasi berikutnya.

Teknologi pengeditan gen seperti CRISPR memungkinkan penyembuhan penyakit genetik yang sebelumnya mustahil.

Selain itu, brain-computer interface (BCI) membuka jalan bagi peningkatan kemampuan kognitif dan fisik manusia, memunculkan gagasan tentang “manusia super” yang berkolaborasi dengan mesin.

4. Internet of Senses dan Extended Reality (XR)

Jika Internet of Things menghubungkan perangkat, maka Internet of Senses bertujuan menghubungkan indera manusia dengan dunia digital.

Teknologi Extended Reality, termasuk VR, AR, dan MR, menjanjikan pengalaman imersif yang melintasi hiburan, pendidikan, hingga industri.

Batas antara dunia nyata dan virtual akan semakin kabur.

5. Robotika Canggih dan Otonomi Penuh

Robot generasi mendatang bukan sekadar alat bantu, melainkan entitas otonom yang mampu bekerja di medan berbahaya, mendukung eksplorasi luar angkasa, dan membantu aktivitas manusia sehari-hari.

Transformasi ini membuka jalan bagi otomatisasi industri yang lebih cerdas dan efisien.

6. Etika Teknologi dan Regulasi Global

Percepatan inovasi teknologi menimbulkan pertanyaan krusial, tentang siapa yang bertanggung jawab atas keputusan AI atau robot?

Para pakar menegaskan pentingnya regulasi global dan etika teknologi yang matang.

Tanpa kerangka hukum yang jelas, dampak sosial dan ekonomi dapat menjadi bumerang.

7. Kecerdasan Kolektif Manusia-Mesin

Masa depan kemungkinan besar bukan tentang menggantikan manusia, melainkan berkolaborasi dengan mereka.

Kecerdasan kolektif yang memadukan intuisi manusia dan analitik AI dipandang sebagai kunci untuk menyelesaikan krisis global, mulai dari perubahan iklim hingga masalah pangan.

Era setelah AI bukanlah garis akhir inovasi, tetapi awal dari revolusi teknologi berikutnya.

Dari AGI, komputasi kuantum, bioteknologi, hingga Internet of Senses, transformasi ini akan mengubah cara manusia bekerja, belajar, dan berinteraksi.

Namun, kemajuan tersebut juga menuntut tanggung jawab etis dan regulasi kuat agar teknologi menjadi kekuatan untuk kebaikan bersama.

Dunia sedang bersiap menyambut masa depan yang lebih cerdas, lebih kompleks, dan penuh kemungkinan, dan manusia akan menjadi bagian dari perjalanan tersebut. (A46)

Tags: Artificial Intelligence (AI)Kecerdasan Buatan (AI)

Berita Terkait

gambar ai
Sains

Studi Ungkap Anak Cerdas Berpeluang Hidup Lebih Lama

Editor: Tumpal Pandapotan
25 Oktober 2025 | 12:25 WIB

Sinata.id - Anak-anak yang menunjukkan kecerdasan di atas rata-rata ternyata tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berpeluang menikmati umur yang...

Baca SelengkapnyaDetails
cangkir dari tengkorak manusia. (foto: nature)
Sains

Peneliti Temukan Topeng dan Cangkir dari Tengkorak Manusia

Editor: Tumpal Pandapotan
23 Oktober 2025 | 13:59 WIB

China, Sinata.id - Para arkeolog menemukan bukti mengejutkan dari Situs Peninggalan Liangzhu, China: topeng dan cangkir yang terbuat dari tulang...

Baca SelengkapnyaDetails
gambar ilustrasi. alodokter
Sains

Ilmuwan Ciptakan Otak Manusia Mini Bikin Publik Bertanya-tanya

Editor: Tumpal Pandapotan
11 Oktober 2025 | 14:30 WIB

Sinata.id - Sebuah terobosan ilmiah yang memicu debat etika mendalam terungkap awal tahun ini. Para peneliti di Universitas Johns Hopkins...

Baca SelengkapnyaDetails
gambar ilustrasi desa di bulan. ai
Sains

Rencana Ambisius NASA Bangun “Desa” di Bulan

Editor: Tumpal Pandapotan
2 Oktober 2025 | 15:37 WIB

AS, Sinata.id – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dengan percaya diri memproyeksikan pembangunan permukiman manusia permanen dan berkelanjutan di Bulan...

Baca SelengkapnyaDetails
gambar ilustrasi ilmuwan mencari dna manusia pertama. ai
Sains

Asal-Usul Manusia Modern Diklaim Berada di Afrika Selatan, Namun Dipertanyakan Para Ahli

Editor: Tumpal Pandapotan
1 Oktober 2025 | 19:22 WIB

Sinata.id - Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Profesor Vanessa Hayes dari Garvan Institute of Medical Research mengklaim telah berhasil memetakan tempat...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Religi

Kebenaran Sebagai Dasar Pemuridan Sejati

8 November 2025 | 10:32 WIB
Regional

Dukung Program Presiden, Azi Pratama Berinvestasi Rp30 M Lewat Perumahan Batubara Bahagia

8 November 2025 | 10:17 WIB
Regional

Bupati Tapanuli Utara Resmikan SPPG Marsiurupan

8 November 2025 | 09:54 WIB
Regional

Pengangkatan Tiga Pejabat di Humbahas Tuai Sorotan, Posisi Lama Malah Diisi Pelaksana Tugas

8 November 2025 | 09:48 WIB
Religi

Hamba Tuhan Tetap Setia Melayani Meski Dalam Sakit dan Kekurangan Obat

8 November 2025 | 05:06 WIB
Religi

Mengenal Tuhan Yesus Lebih Dalam, Sumber Hidup yang Sejati

8 November 2025 | 05:04 WIB
Pematangsiantar

Pekerja Proyek Renovasi Siantar Plaza Masih Juga “Layas” dengan K3

7 November 2025 | 22:04 WIB
Pematangsiantar

Setahun Laporan Warga, Satpol PP Belum Tindak Bangunan Liar di Jalan Tangki

7 November 2025 | 21:14 WIB
Pematangsiantar

Diduga Aksi Begal dengan Modus Tabrak Kendaraan di Siantar Martoba

7 November 2025 | 20:56 WIB
News

Foto-Foto ‘Benteng Pertahanan’ Barak Narkoba di Medan yang Digerebek Tim Gabungan dalam Razia Besar-Besaran

7 November 2025 | 19:46 WIB
News

Sebelum Digempur, Pembeli Sabu Kampung Lalang Rela Antre di Tiga Barak Berbeda

7 November 2025 | 19:08 WIB
News

Selain Dibentengi Kawat Duri Berlistrik, Barak Narkoba Kampung Lalang Juga “Dimonitor” Bandar Lewat HT

7 November 2025 | 18:42 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com