Sinata.id – Gelombang perhatian publik tengah tertuju pada Wali Kota Prabumulih, Arlan, setelah dugaan skandal mutasi Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, menggemparkan media sosial. Isu ini bermula dari kabar bahwa anak Arlan dilarang membawa mobil ke area sekolah, yang kemudian memicu dugaan pencopotan Roni secara tiba-tiba.
Publik mengecam tindakan itu dan menilai Arlan arogan jika tuduhan tersebut benar adanya. Sorotan bahkan meluas ke harta kekayaan sang wali kota. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut menaruh perhatian dan menyatakan akan memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Arlan.
“Pemeriksaan tidak hanya soal ketepatan waktu pelaporan, tetapi juga keakuratan isinya. Apakah semua sudah benar, lengkap, dan sesuai,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih, Jakarta, dikutip Kamis (18/9/2025).
Ia juga mengapresiasi peran masyarakat dalam mengawasi kekayaan pejabat publik sebagai bagian penting pencegahan korupsi.
Isu mutasi ini pertama kali mencuat pada Senin (15/9/2025), saat Roni diberhentikan dari posisinya. Kabar cepat menyebar di media sosial, memperkuat dugaan bahwa pencopotan terkait teguran Roni kepada anak Arlan. Gelombang kritik semakin deras setelah pengacara kondang Hotman Paris meminta pemerintah pusat turun tangan.
Melalui Instagram @hotmanparis_official, Hotman mendesak Mendagri dan Gubernur Sumatera Selatan memulihkan jabatan Roni. Tak lama kemudian, Arlan memberikan klarifikasi melalui sebuah video. Ia membantah pencopotan tersebut dan menegaskan kabar itu hoaks.
“Itu berita tidak benar. Saya hanya menegur Pak Roni karena ada masalah di sekolah. Anak saya pun tidak membawa mobil ke sekolah, ia diantar,” ucap Arlan. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Roni dan masyarakat Prabumulih atas kegaduhan yang terjadi.
Perkembangan terbaru datang dari Rizky Irmansyah, ajudan Presiden Prabowo Subianto. Melalui akun Instagram @rizky_ilmansyah, ia memastikan Roni dan seorang satpam yang sebelumnya diberhentikan akan kembali ke posisinya. “Sudah selesai ya, kepala sekolah dan satpam akan kembali bertugas di sekolah asal,” tulis Rizky. (A46)