Kolaka Utara, Sinata.id – Ketika cinta berubah menjadi amarah, dan kesetiaan hanya tinggal kenangan pahit, tragedi pun terjadi. Di sebuah pantai yang seharusnya menjadi tempat tenang menatap cakrawala, justru menjadi saksi bisu dari peristiwa berdarah yang penuh luka, amarah, dan pengkhianatan.
Istri Tertangkap Basah Selingkuh
Suasana sore yang biasanya damai di Pantai Bahari, Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara, Kolaka Utara, mendadak berubah mencekam. Pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 16.30 Wita, sebuah mobil terparkir di pinggir pantai menjadi saksi drama menggelegar yang membuat warga sekitar tercengang—dan satu pria harus dilarikan ke rumah sakit dengan luka tikaman di perutnya.
Bermula dari rasa curiga
Seorang pria, MA (40), mendadak dibakar kecurigaan. Istrinya, yang biasanya ada di rumah, menghilang entah ke mana. Nalurinya sebagai suami membawa langkahnya menyusuri desa, hingga ia melihat sesuatu yang membuat jantungnya berdetak tak karuan: motor sang istri terparkir di rumah warga.
Dengan nada cemas yang hampir putus asa, ia bertanya pada warga sekitar. Jawaban yang diterima menghantamnya seperti badai—sang istri terlihat menumpang sebuah mobil. MA yang tak ingin berpikir buruk, namun sudah diliputi gelombang kecurigaan, memutuskan untuk terus mencari.
Dan yang ia temukan menghancurkan dunia yang selama ini ia kenal.
Istri duduk berduaan di mobil milik pria lain
Pria itu, berinisial S (38), tak pernah menyangka pertemuan rahasia di dalam mobilnya akan berubah jadi adegan horor. MA, yang saat itu dibakar amarah dan luka hati, menghampiri kendaraan itu. Dengan tangan gemetar namun penuh tekad, ia membuka pintu mobil. Detik berikutnya, semuanya kabur dalam sorotan emosi. Sebilah badik terangkat—dan S berteriak kesakitan saat perut kanannya ditikam.
“Saat itu pelaku langsung membuka pintu mobil dan menikam korban di bagian perut kanan,” ungkap Kasi Humas Polres Kolaka, Aipda Ahmad Saiful, dikutip Sinata.id via detikSulsel, Senin (2/6/2025).
S yang bersimbah darah segera dilarikan ke rumah sakit. Sementara MA—suami yang telah kehilangan kendali karena dikhianati—menyerahkan diri ke polisi dengan badik berlumur darah.
“Pelaku menyerahkan diri usai melakukan penikaman ke polsek,” tambah Saiful.
Kini, MA dalam pemeriksaan pihak kepolisian. Ia mungkin akan menghadapi hukuman. (*)