MEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kini menjadi role model bagi Malaysia dalam budidaya perikanan Tilapia atau ikan Nila. Keberhasilan Sumut membudidayakan hingga mengekspor ikan Nila hingga ke berbagai negara menarik perhatian pelaku industri Malaysia.
Hal itu terungkap saat Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Sumut, Sulaiman Harahap, menerima kunjungan Deputy Minister for Ministry of Food Industry, Commodity and Regional Development Sarawak, Abdul Rahman Bin Ismail, serta sejumlah pelaku usaha Malaysia di ruang kerja Sekdaprov Sumut, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (12/11/2025).
“Kedatangan kami ke Sumut untuk melihat model perikanan di Danau Toba, khususnya Tilapia Hitam. Di Sarawak kami punya Nila Merah, tapi belum ada yang berwarna hitam,” ujar Abdul Rahman Bin Ismail.
Dalam kunjungannya, Abdul Rahman bersama rombongan mencicipi ikan Nila hasil budidaya Sumut. Ia mengaku rasa ikan Nila Sumut lezat dan tidak berbau tanah, berbeda dengan pengalaman sebelumnya di Sarawak.
Menanggapi kunjungan tersebut, Pj Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Malaysia menjadikan Sumut sebagai role model.
“Kami berterima kasih kunjungan ini sangat berharga dan mempererat hubungan persaudaraan antara Sumut dan Sarawak. Semoga kerja sama kedua pihak dapat terus dibina, terutama di bidang pengolahan ikan Nila Hitam,” ujar Sulaiman.
Selain sektor perikanan, Sulaiman juga mempromosikan wisata unggulan Sumut seperti Danau Toba, Bukit Lawang, Berastagi, Pantai Sorake, Lagundri, dan Kepulauan Nias. Ia berharap sektor pariwisata dan perikanan dapat saling mendukung untuk meningkatkan ekonomi lokal serta memperkuat kerja sama internasional.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setdaprovsu Basarin Yunus Tanjung, Plt Kepala Dinas PMPTSP Chandra Dalimunthe, Kepala Dinas Perikanan Kelautan Supriyanto, serta jajaran direksi PPNS Malaysia.
Sumut kini menjadi contoh sukses bagaimana potensi lokal dapat menjadi model regional dan internasional, sekaligus memperluas pasar ekspor produk unggulan, khususnya ikan Nila hitam. (A1)