Pematangsiantar, Sinata.id – Traffic light, yang lebih dikenal dengan lampu merah berada di Simpang Rambung Merah, dekat Tugu Dayok Mirah, Kota Pematangsiantar, masih belum diperbaiki pascakecelakaan tunggal sebuah truk, 31 Juli 2025. Keselamatan pengendara pun kini dipertaruhkan.
Belum adanya tanda-tanda perbaikan lampu merah tersebut menimbulkan kekhawatiran serius bagi pengendara, apalagi simpang tersebut selalu ramai dilintasi berbagai jenis kendaraan.
“Agak ngeri juga sih lewat sini gak pake lampu merah. Kita harus ekstra hati-hati kalau gak mau jadi korban. Adanya itu (lampu merah) jadi bikin lebih teratur. Jadi memang harus secepatnya diperbaiki, jangan sampai muncul korban baru,” tutur Faisal, seorang pengendara kepada Sinata.id, Selasa
Sementara itu, pejabat Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar yang membidangi lampu lalu lintas, Poltak Simarmata, menyebut tanggung jawab perbaikan berada di tangan pihak penabrak.
“Tadi sudah konfirmasi langsung sama yang menabrak dan mereka akan memperbaiki, kita tunggu saja nanti informasinya dan untuk peralatannya sedang dipersiapkan mereka,” ujar Poltak saat dikonfirmasi Selasa (5/8/2025).
Kecelakaan terjadi sebelumnya di Jalan Medan, Simpang Rambung Merah, melibatkan sebuah truk tanpa muatan yang diduga mengalami rem blong. Truk menghantam traffic light lalu menabrak dua rumah warga, menyebabkan tiga orang luka-luka.
Saksi mata di lokasi kejadian, Ramlan (60), mengungkapkan bahwa saat kejadian, ia dan anaknya, Rio, tengah merenovasi rumah yang ditabrak truk.
“Saya ada di dalam rumah, sedangkan anak saya sedang bekerja di luar. Tiba-tiba terdengar suara keras, truk menghantam traffic light lalu menabrak rumah ini dan rumah sebelah. (Korban) anak saya, seorang perempuan, dan sopir truk terluka,” katanya.
Ketiga korban — Rio (27), seorang perempuan, dan sopir truk — dilarikan ke RS Murni Teguh Horas Insani untuk perawatan. Rumah yang sedang direnovasi juga mengalami kerusakan berat di bagian depan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pematangsiantar, Ipda Edy Purba, membenarkan dugaan rem blong sebagai penyebab kecelakaan.
“Diduga truk tersebut mengalami rem blong datang dari arah kota Pematangsiantar menuju Medan,” jelasnya. (SN14)