Pematangsiantar, Sinata.id – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Medan, tepatnya di Simpang Rambung Merah, Kota Pematangsiantar. Akibatnya, tiga korban alami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Serta, dua unit rumah warga, juga rusak.
Peristiwa itu dipicu truk tanpa muatan dengan nomor polisi BK 8490 DC diduga mengalami rem blong, lalu menabrak traffic light (lampu lalu lintas) sebelum akhirnya menghantam dua rumah warga.
Saksi di lokasi kejadian, Ramlan (60 tahun), menyampaikan peristiwa berlangsung saat ia dan anaknya, Rio yang menjadi korban, tengah sedang merenovasi rumah yang ditabrak truk.
“Saya ada di dalam rumah, sedangkan anak saya sedang bekerja di luar. Tiba-tiba terdengar suara keras, truk menghantam traffic light lalu menabrak rumah ini dan rumah sebelah. (Korban) anak saya, seorang perempuan, dan sopir truk terluka,” kata Ramlan, warga Jalan Patuan Anggi, Pematangsiantar.
Ketiga korban dalam kecelakaan, di antaranya; Rio (27 tahun), putra Ramlan, seorang perempuan dan sopir truk yang belum diketahui Ketiganya langsung dilarikan ke RS Murni Teguh Horas Insani untuk mendapatkan perawatan.
Rumah milik warga yang sedang direnovasi itu rencananya akan selesai pada Sabtu (1/7/2025), namun kini mengalami kerusakan parah di bagian depan.
“Kami sudah bekerja hampir dua minggu, tapi sekarang harus tertunda karena insiden ini,” keluh Ramlan.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pematangsiantar, Ipda Edy Purba menjelaskan, truk datang dari arah Pematangsiantar menuju Medan. Dari penyelidikan awal diduga truk mengalami rem blong.
“Diduga truk tersebut mengalami rem blong datang dari arah kota Pematangsiantar menuju Medan,” ujar Edy.
Pantauan di lapangan, kecelakaan turut mengakibatkan kemacetan panjang mencapai sekitar satu kilometer. Petugas Satlantas yang tiba di lokasi mengatur arus lalu lintas kendaraan untuk mengurai kemacetan. (SN14)