Pematangsiantar, Sinata.id – Senin, 1 September 2025 akan ada aksi unjuk rasa di Kota Pematangsiantar, dengan potensi massa mencapai ribuan orang, dengan sasaran aksi Kantor DPRD dan Polres Pematangsiantar.
Terkait rencana aksi tersebut, sejumlah SD dan SMP memilih melakukan proses belajar-mengajar secara daring. Terutama SD dan SMP yang letaknya tidak begitu jauh dari sasaran aksi.
Sedangkan untuk SMA dan SMK, masih memberlakukan proses belajar-mengajar sebagaimana lazimnya, dan tidak diliburkan.
Demikian dikatakan Kasubbag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Utara Wilayah VI Pematangsiantar, Muktar Marbun, Minggu 31 Agustus 2025.
“Tidak ada petunjuk libur pada Senin. Baik sekolah negeri maupun swasta,” ucap Muktar.
Sementara sejumlah siswa SD dan SMP di Kota Pematangsiantar, untuk Senin besok, belajar daring di rumah masing-masing.
Informasi yang diterima Sinata.id, belajar daring diberlakukan SD Negeri 122340 di Jalan Sipirok, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.
Untuk SMP, belajar daring diberlakukan SMP Negeri 4 Kota Pematangsiantar yang terletak di Jalan Kartini, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat.
Sebagaimana diketahui, berbagai elemen masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Pematangsiantar dan Markas Polres Pematangsiantar, Senin besok.
Berbagai elemen masyarakat yang menyatakan kesiapan untuk melakukan aksi unjuk rasa, diantaranya, Aliansi Mahasiswa-Masyarakat, Cipayung Plus bersama Koalisi Masyarakat Sipil, Gemapsi, PMII dan lainnya.
Aksi unjuk rasa digelar, guna menyikapi persoalan tunjangan ‘mewah” terhadap Anggota DPR-RI, tindakan aparat kepolisian terhadap pengunjuk rasa di Jakarta dan daerah, proses hukum atas kematian driver ojol di Jakarta, serta berbagai persoalan lainnya. (SN14/*)