Simalungun, Sinata.id – Untuk mewujudkan 11 program unggulan, serta untuk menyelaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih pimpin rapat koordinasi (rakor) penyusunan rencana strategis (renstra) masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada.
Rakor diikuti Sekda, Esron Sinaga bersama para Staf Ahli Bupati dan para asisten. Rakor berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumatera Utara, Kamis 12 Juni 2025.
Adapun 11 program unggulan yang ingin diwujudkan tersebut diantaranya:
1. Mensukseskan program pemerintah makan siang gratis
2. Mempersiapkan pembangunan universitas pemerintah
3. Jaminan modal sementara bagi petani dan usaha mikro kecil
4. Digitalisasi pelayanan publik
5. Beasiswa belajar bagi semua tingkatan
6. Subsidi bagi penyelenggara pendidikan dan pelatihan
7. Menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi masyarakat
8. Mempersiapkan layanan internet gratis setiap desa
9. Menyediakan subsidi bagi penyelenggara kegiatan budaya dan periwisata
10. Menyediakan stimulus bagi penggiat rumah ibadah seperti guru ngaji dan guru sekolah minggu
11. Perbaikan infrastruktur publik, seperti jalan dan sarana air minum masyarakat.
Pada rakor, Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih menekankan tentang pentingnya seluruh pimpinan perangkat daerah saling bekerja sama dan berkolaborasi. Baik antar perangkat daerah, maupun dengan kecamatan dan pemerintahan nagori (desa).
“11 Program ini tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Kita harus bersama-sama, berkolaborasi dengan seluruh perangkat daerah maupun kecamatan hingga ke pemerintahan desa. Kita harus action,” tandas Bupati.
Disamping itu, Bupati juga meminta pimpinan perangkat daerah untuk bekerja dengan ikhlas. “Apalagi ini sudah bulan Juni. Kita mau hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,”sebut Bupati.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan, untuk menggerakkan pembangunan, perlu dilakukan penyesuaian serta kolaborasi arah kebijakan pembangunan memalui visi dan misi maupun program kepala daerah dan wakil kepada daerah, dengan program asta cita yang termuat dalam RPJMN Tahun 2025-2029. (*)