Pematangsiantar, Sinata.id – Seorang wanita muda bernama Rindy Liviani (20), warga Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, meninggal dunia setelah menjadi korban penjambretan di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pematangsiantar, Senin (9/6/2025) siang.
Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, saat korban bersama temannya tengah mengendarai sepeda motor menuju kawasan Simpang Dua, Jalan Parapat.
Ayah korban, Nurdin, menceritakan, Rindy keluar dari rumah untuk berpamitan mencari pekerjaan di pabrik pengalengan Panei Tongah, Kabupaten Simalungun.
Ia terlihat tak kuasa menahan tangis begitu mendapat kabar anak kedua dari empat bersaudara, telah meninggal dunia.
“Dia tadi bilang mau nyari kerja ke simpang dua. Tak lama saya dapat kabar kalau dia kecelakaan karena dijambret. Awalnya kami ke RS Efarina, tapi ternyata jenazah (Rindy) sudah dibawa ke sini (RSUD Djasamen Saragih),” ujarnya.

Menurut Nurdin teman Rindy juga masih trauma dan saat ini dirawat di RS Efarina. Ia berharap kepolisian segera mengusut kasus penjambretan yang telah menyebabkan kematian putrinya. “Minta dihukum seberat-beratnya, Pak,” ucapnya.
Kejadian ini bermula saat korban dalam perjalanan, dijambret oleh dua pelaku. Upaya mempertahankan diri membuat korban kehilangan kendali atas kendaraannya, sehingga menabrak median jalan dan tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Warga dan pengendara yang melintas sempat mengerumuni lokasi kejadian sebelum petugas mengevakuasi jenazah ke Ruang Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Sementara, motor yang dikendarai pelaku menabrak mobil Isuzu Ertiga BK 1391 WD. Keduanya disebut sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kadung emosi atas kejadian. Aparat Polres Pematangsiantar yang tiba di lokasi kemudian mengamankan keduanya. (*)