Sinata.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menganugerahkan Ordo Putri Olga kepada Suster Maria Lucia Caram Padilla dalam kunjungannya ke Madrid, sebagai penghargaan atas dedikasi biarawati Argentina itu yang selama bertahun-tahun berada di garis depan misi kemanusiaan Ukraina sejak awal invasi Rusia.
Dalam pertemuan resmi pada 18 November lalu, Zelenskyy secara pribadi memuji pengabdian Suster Lucia yang disebutnya “tak kenal lelah” sejak hari pertama Rusia melancarkan invasi.
“Beliau telah datang ke Ukraina lebih dari empat puluh kali, selalu dengan hati yang ia tinggalkan sedikit demi sedikit di sana,” ujar Zelenskyy saat menyerahkan penghargaan sipil tersebut.
“Ia mendampingi para prajurit yang terluka, membawa bantuan, dan membawa harapan,” imbuhnya.
Baca Juga: Gadis Migran Kamboja Diduga Jadi Korban Rudapaksa Tujuh Tentara Thailand
Berbicara kepada OSV News sehari kemudian, Suster Lucia mengaku penghargaan itu ia terima bukan atas namanya sendiri, melainkan “atas nama semua orang” yang selama ini mendukung misinya.
Ia menuturkan bahwa Zelenskyy sangat terbuka mengenai situasi terkini, mulai dari serangan yang menghancurkan infrastruktur hingga kecemasan masyarakat menghadapi musim dingin tanpa listrik.
“Beliau seorang pemimpin kuat, tetapi sangat terlihat betapa berat beban perang ini,” kata Suster Lucia.
“Ketidakpastian kapan perang berakhir adalah kecemasan terbesar yang kami dengar darinya,” tambah Lucia
Kunjungan Zelenskyy ke Spanyol ini merupakan upaya diplomasi untuk menggalang kembali dukungan Eropa di tengah serangan Rusia yang terus meningkat.
Pada hari yang sama, rudal dan drone Rusia menghantam dua blok apartemen sembilan lantai di Ternopil, Ukraina barat. Sedikitnya 25 orang tewas, termasuk tiga anak-anak.