Polisi bahkan melakukan prarekonstruksi kasus penjualan besi curian, memperlihatkan bagaimana transaksi terjadi: barang diterima, ditimbang, diberi harga, dan dibayar, tanpa ada pertanyaan soal asal-usul barang.
Baca Juga: Dua Jukir Berubah Jadi ‘Rayap Kabel’ di Medan Akhirnya Digulung Polisi
Wilayah Rawan Jadi Prioritas
Beberapa wilayah seperti Medan Sunggal, Medan Tembung, dan Medan Timur kini menjadi titik prioritas patroli dan operasi.
“Setiap laporan masyarakat wajib direspons cepat. Jika ada pelaku yang berani melawan petugas, menyerang, atau merusak fasilitas umum, kami tidak akan ragu bertindak tegas,” ujar Calvijn dengan nada tegas di hadapan awak media.
Konferensi pers yang berlangsung selama 35 menit itu ditutup dengan apresiasi dari Kapolrestabes kepada warga Medan yang aktif membantu kepolisian dalam memberikan laporan.
“Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat. Jangan takut, jangan diam. Laporkan segera bila ada tindak pidana di sekitar Anda,” pungkasnya. [zainal/dfb]