Sinata.id – Satuan Brimob Polda Sumatera Utara bergerak tanpa henti memperkuat operasi kemanusiaan pasca banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara. Sejak pagi hingga malam, personel disebar ke sejumlah titik terdampak untuk mempercepat pemulihan dan memulihkan denyut aktivitas warga.
Di Posko I Batalyon C, Desa Aek Ngadol, aparat Brimob bahu-membahu bersama relawan dan masyarakat membersihkan sisa lumpur yang menutup rumah-rumah warga.
Dipimpin IPDA Andrico Sembiring, tim menggunakan peralatan manual seperti cangkul, sekop, hingga angkong untuk mengangkat material banjir.
Berkat kerja kolektif itu, sejumlah bangunan yang sempat tak layak huni kini mulai bisa ditempati kembali.
Sementara itu, respons cepat juga dilakukan personel Batalyon B di Desa Persingkaman, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.
Di bawah komando AKP Achmad Fachri, tim SAR Brimob melakukan pembersihan rumah warga, menyemprotkan lumpur dengan tekanan tinggi, serta menguras genangan air.
Baca Juga: Polrestabes Medan Bongkar Peredaran Ekstasi di Tempat Hiburan Malam
Kehadiran aparat disambut antusias warga yang ikut turun tangan dan menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Tak hanya pemukiman, 1 SSK personel Sat Brimob Polda Sumut yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II juga menyasar fasilitas publik.
Hingga Sabtu (6/12/2025), pembersihan dilakukan bertahap di berbagai lokasi, mulai dari jalan lingkungan, sarana umum, hingga sekolah-sekolah, termasuk SMK Negeri 1 Batang Toru.
Penugasan diatur secara bergilir dengan pembagian peleton dan regu sesuai titik sasaran.
Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, yang turun langsung meninjau lapangan, menegaskan bahwa kehadiran Brimob tidak sebatas pada penanganan darurat.
Menurutnya, Brimob berkomitmen menjadi penggerak utama pemulihan kehidupan masyarakat pascabencana.
“Seluruh kekuatan kami kerahkan agar warga tidak merasa sendirian menghadapi masa sulit ini. Fokus kami membersihkan rumah, fasilitas umum, serta memastikan dukungan pengamanan alat berat agar aktivitas masyarakat bisa segera pulih,” ujarnya.
Ia menambahkan, personel Brimob masih akan tetap siaga menghadapi kemungkinan penugasan lanjutan.