Simalungun, Sinata.id – Mendengar kabar warganya menjadi korban kecelakaan dan meninggal dunia, Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih bersama Ketua TP PKK, Ny Darmawati Anton Achmad Saragih, beranjak menuju rumah duka.
Informasi diperoleh dari masyarakat bahwa warga yang tertimpa musibah tersebut merupakan penduduk Kelurahan Sipolha Horisan, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).
Didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah dan Camat Pamatang Sidamanik, Bupati Simalungun dan Ketua TP PKK tiba di rumah duka di Kelurahan Sipolha Horisan, Kamis sore (8/5/2025).
Dirumah duka Bupati dan rombongan di sambut keluarga korban, sembari menjelaskan, ada tiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas (lakalantas) bus ALS di Padang, Sumatera Barat.
Dikatakan salah satu keluarga korban, ketiga korban saat itu hendak menuju Jakarta, untuk bertemu dengan keluarga lainnya. Namun naas, bus ALS yang di tumpangi alami kecelakaan.
Lakalantas bus ALS tersebut terjadi di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa 6 Mei 2025 kemarin.
Sebagaimana diketahui, ada 5 warga Simalungun yang berada di dalam bus, saat kecelakaan terjadi. Tiga diantaranya merupakan warga Kelurahan Sipolha Horisan, yakni, Sarudin Nainggolan (74 tahun), Desrita Nainggolan (50 tahun), dan Raomaida Sitanggang (74 tahun).
Sementara, dua warga Simalungun lainnya yang juga meninggal dunia akibat lakalantas itu adalah M Sinaga (74 Tahun) dan Karmina Gultom (74 Tahun). Keduanya merupakan warga Huta Silimapuluh Nagori Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan.
Musibah yang dialami pasutri ini juga dikunjungi Bupati Simalungun, diwakili Sekda Esron Sinaga bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Kepada seluruh korban lakalantas Bus ALS, Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya keluarga dari ahli musibah.
“Semoga almarhum dan almarhumah di tempatkan yang terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan agar sabar dan tabah menghadapi ujian ini, dan jangan larut dalam kesedian,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan santunan buat ahli musibah serta menyerahkan akta kematian dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. “Semoga bermanfaat untuk keperluan administrasi,”pungkas Bupati.(*)