Mesir, Sinata.id – Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai pemain aktif dan berpengaruh dalam percaturan perdamaian global. Komitmen ini diwujudkan dengan kehadiran langsung Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir.
Dalam forum internasional tersebut, Indonesia tidak sekadar hadir sebagai penonton, melainkan turut menjadi penentu arah perdamaian, khususnya untuk kawasan Timur Tengah.
“Ini adalah momentum yang sangat besar, hari yang istimewa. Jadi Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo tidak hanya menjadi penonton, tapi kita di sini turut serta menjadi salah satu penentu dan salah satu pencetak sejarah dalam perdamaian di Palestina,” tegas Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, seperti dikutip dalam siaran pers.
Kehadiran Indonesia dalam KTT bergengsi ini, menurut Seskab Teddy, mencerminkan penghormatan dan pengakuan dunia yang semakin besar terhadap posisi Indonesia di panggung global.
Secara konsisten, upaya Indonesia diwujudkan melalui dua jalur utama: diplomasi dan aksi nyata. Dalam bidang diplomasi, Presiden Prabowo secara vokal menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan dan perdamaian Palestina di berbagai forum internasional. Sikap tegas ini merupakan cerminan dari komitmen Indonesia terhadap politik luar negeri bebas aktif yang selalu berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
“Yang pertama adalah diplomasi. Beliau selalu memberikan pidato dalam forum-forum besar internasional. Yang kedua lewat aksi nyata, sejak beliau menjabat sebagai Menteri Pertahanan hingga sekarang,” jelas Teddy menegaskan.
Dengan demikian, langkah strategis Indonesia di Sharm El-Sheikh tidak hanya simbolis, tetapi juga diperkuat oleh rekam jejak diplomasi yang konsisten dan aksi kemanusiaan yang konkret. (A58)