Sinata.id – PT Hutama Karya (Persero) melaksanakan Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) pada ruas Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 4, tepatnya pada jalur Tempino – Ness sepanjang 18,49 kilometer. Uji coba ini menjadi tahapan krusial sebelum jalan tol tersebut resmi dibuka untuk publik.
Kegiatan diawali dengan peninjauan lapangan oleh Sub Tim 1 yang terdiri atas Subdirektorat Pembangunan Jalan Bebas Hambatan, Subdirektorat Keamanan, Keselamatan, dan Ketertiban Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Dinas Perhubungan, serta Korlantas Polri. Tim ini fokus menilai aspek teknis dan kesiapan operasional.
Sementara itu, Sub Tim 2 yang melibatkan Bagian Keuangan, Pengelolaan BMN dan Persediaan Bencana (PBMN), Subdirektorat Pengadaan Tanah Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga, dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bertugas memeriksa kelengkapan administrasi. Seluruh hasil pemeriksaan selanjutnya akan diputuskan dalam rapat pleno.
Executive Vice President (EVP) Divisi Pembangunan Jalan Tol Hutama Karya, Pulung Satyo Anggono, bersama Project Director Tol Betung–Jambi Seksi 4, Ahmadi, turut mendampingi jalannya kegiatan. EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, Senin (25/8/2025) menyampaikan bahwa pelaksanaan ULFO merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menghadirkan infrastruktur jalan tol yang memenuhi standar nasional dan siap digunakan secara optimal.
Sebelumnya, proses Provisional Hand Over (PHO) telah dilaksanakan pada 15–18 Juli 2025. Setelah ULFO selesai, sertifikat laik fungsi dan operasi (SLFO) akan diterbitkan sebagai syarat resmi pengoperasian jalan tol. Sertifikat ini juga menandai bertambahnya panjang ruas operasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Sesuai regulasi, tahapan ULFO dilakukan berdasarkan ketentuan Kementerian PUPR dengan standar pengujian nasional, mencakup aspek konstruksi, fasilitas penunjang, administrasi, hingga manajemen lalu lintas. Pemeriksaan teknis meliputi struktur jalan utama, bahu jalan, drainase, rambu keselamatan, hingga kelengkapan dokumen administrasi.
Sebagai gambaran, perjalanan dari Palembang ke Jambi saat ini menempuh waktu 8–9 jam melalui jalur lintas Sumatera sejauh 277 kilometer. Dengan hadirnya ruas Tol Betung–Tempino–Jambi, waktu tempuh tersebut diperkirakan dapat dipangkas drastis menjadi hanya sekitar 2,5 hingga 3 jam. (A46)