Ketebalannya hanya 5,64 mm, hampir setipis kartu kredit! Namun, di balik keanggunan itu terselip satu konsekuensi besar: kapasitas baterai hanya 3.149 mAh.
Apple mengandalkan teknologi hemat daya berbasis AI untuk menutupi kekurangan tersebut.
Desainnya tetap memikat, dengan layar LTPS OLED 6,5 inci yang mengusung fitur Dynamic Island dan refresh rate 120Hz.
Rumor menyebutkan, material titanium alloy digunakan agar tetap kuat meski ekstrem tipisnya.
Honor Magic V5
Tak mau kalah, Honor hadir dengan Magic V5, smartphone lipat yang sukses merebut kembali gelar foldable paling ramping di dunia.
Saat dilipat, bodinya hanya 8,8 mm, dan ketika dibuka, tinggal 4,1 mm saja. Angka yang membuat banyak pesaing tertegun.
Magic V5 bukan hanya soal bentuk. Ia mengemas baterai silicon-carbon 5.820 mAh dengan 66W fast charging, dan menampilkan dua layar LTPS OLED 120Hz berkemampuan 5.000 nits brightness.
Engsel Luban steel dan sertifikasi IP58/IP59 menjadikannya ponsel lipat yang tangguh sekaligus elegan.
Samsung Galaxy S25 Edge
Samsung juga bersiap menutup tahun dengan kejutan.
Raksasa asal Korea Selatan itu dikabarkan akan memperkenalkan Galaxy S25 Edge pada kuartal pertama 2026, bersamaan dengan peluncuran seri Galaxy S26.
Varian “Edge” ini diklaim sebagai Galaxy S Series tertipis sepanjang masa.