Baca Juga: Diduga Jalin Hubungan Gelap, Usia Brigadir W dan Dosen IAKSS Terpaut Jauh
Pelaku Berusaha Menghapus Jejak
Kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan, polisi berhasil membekuk Bripda Waldi di kosnya di wilayah Tebo Tengah.
Saat ditangkap, ia tak berkutik. Di tempat itu pula ditemukan mobil Honda Jazz putih milik korban yang sempat dibawa kabur.
Namun, kisahnya tidak berhenti di sana. Dalam penyelidikan terungkap, pelaku sempat membersihkan lokasi kejadian agar jejak kejahatannya hilang.
Waldi bahkan menggunakan wig (rambut palsu) untuk menyamarkan diri agar tak dikenali kamera CCTV.
Aksi pelaku disebut sangat licik. Ia mengepel lantai, menghapus sidik jari, bahkan membalas pesan WhatsApp dari teman korban untuk menipu orang-orang terdekat.
Baca Juga: Tampang Brigadir W, Sosok di Balik Kasus Kematian Dosen Cantik Bungo
Motif Asmara
Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa hubungan korban dan pelaku pernah dekat secara pribadi.
Mereka sempat menjalin hubungan asmara, namun kandas.
Saat Bripda Waldi berusaha kembali, EY menolak mentah-mentah.
Penolakan itu diduga menjadi pemicu amarah pelaku.
Dalam kondisi emosi, ia menyerang EY hingga tewas.