Sinata.id – Seorang ibu dan anak asal Kota Depok, Jawa Barat, tewas seketika dalam kecelakaan maut di Simalungun, setelah sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak lubang jalan. Korban terlempar dari sepeda motor dan dihantam angkot yang melintas dari arah berlawanan di Simalungun.
Informasi dihimpun, kecelakaan tragis yang merenggut nyawa ini terjadi di Jalan Lintas Siantar-Perdagangan, tepatnya di Kilometer 16,5 Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.
Peristiwa terjadi pada Rabu (15/10/2025), sekitar pukul 06.30 WIB, bermula saat sebuah sepeda motor Yamaha Freego bernomor polisi B 4130 EBY, yang dikendarai korban melaju dari arah Perdagangan menuju Kota Pematangsiantar.
Berita Sebelumnya: Dua Nyawa Melayang di Jalan Lintas Siantar-Perdagangan
Saat melintas di jalan berlubang, pengendara kehilangan kendali sehingga kedua penumpang terlempar ke sisi kanan jalan.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju angkutan kota (angkot) Serigala bernomor polisi (nopol) BK 1063 TAL yang dikemudikan Riki Ramadani (34), warga Nagori Silulu, Kecamatan Gunung Malela.
Kecelakaan tak terhindarkan, tubuh ibu dan anak tersebut menghantam sisi kanan angkot.
“Baru saja keluar dari rumah, saya lihat sepeda motor itu melaju sangat kencang. Di depannya ada mobil boks, lalu mereka menabrak lubang dan terbang hingga menghantam mobil saya,” ujar Riki, Rabu (15/10/2025).
Baca Juga: Ibu dan Anak asal Depok Tewas Kecelakaan di Simalungun
Pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi korban sebagai Mindrawati (45) dan putranya, Alwi Samah Lubis (24), warga Jalan Rawasari II, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.
Kedua korban baru seminggu menetap di Nagori Lingga, Kecamatan Gunung Malela, untuk sementara tinggal di rumah keluarga di sana.
“Mereka baru seminggu di Lingga, sebelumnya dari Depok. Keduanya berencana mencari kontrakan di Nagori Pematang Asilom,” terang Rudi, Sekretaris Desa Lingga.
Berita Lain: Profil Glenny Kairupan, Sahabat Prabowo yang Kini Dirut Garuda Indonesia
Kanit Unit Gakkum Satlantas Polres Simalungun, Ipda Win Okto Silitonga, membenarkan peristiwa tersebut.
Polisi telah mengamankan kedua kendaraan dan memeriksa saksi-saksi.
Hingga saat ini, jenazah korban masih berada di Kamar Jenazah RS Djasamen Saragih, menunggu proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut. [sn11]