Sinata.id – Empat anggota keluarga Poliman Lumbantobing ditemukan tewas tertimbun longsor di Desa Mardame, Tapanuli Tengah, Selasa (25/11/2025) pagi, setelah hujan deras semalaman memicu runtuhan bukit yang meratakan rumah mereka dan menghancurkan pemukiman di sekitarnya.
Hujan deras yang turun sepanjang malam membawa bencana besar ke Desa Mardame.
Tetapi di balik deru air bah dan tanah runtuh, ada cerita yang jauh lebih memilukan, cerita tentang empat anak kecil dan seorang ibu yang tak sempat menyelamatkan diri.
Rumah keluarga Poliman Lumbantobing menjadi titik duka terdalam di Dusun 1.
Dinding yang dulu berdiri kokoh kini terhuyung, atapnya runtuh, dan lantainya terkubur lumpur.
Di balik tumpukan tanah itu, warga menemukan apa yang bagi banyak orang adalah ketakutan terbesar, yakni seluruh penghuni rumah, kecuali sang ayah, telah tiada.
Baca Juga: Longsor Mardame Tewaskan Satu Keluarga, Banjir Meluas di Badiri, Sarudik, Lumut, dan Sibolga
Saat warga mendobrak pintu yang tertimbun tanah, tubuh Dewi Hutabarat (33) ditemukan paling dekat dengan kamar anak-anak.
Seolah ia sedang berusaha membawa ketiga buah hatinya keluar sebelum dinding rumah roboh.
Tak satu pun kata yang bisa menggambarkan hening yang menyelimuti warga ketika tubuh sang ibu rumah tangga itu diangkat perlahan dari balik reruntuhan.
Tio Arta Rouli Lumbantobing, anak sulung, dikenal pemalu dan selalu bersembunyi di belakang ibunya, turut menjadi korban dalam peristiwa ini.