Pematangsiantar, Sinata.id – Sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Simalungun di bawah naungan Gerakan Kebangkitan Simalungun Bersatu (GKSB) akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menuntut Walikota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, yang diduga telah menistakan etnis Simalungun.
Ketua Komite Nasional Pemuda Simalungun Indonesia (KNPSI), Jan Wiserdo Saragih, menyampaikan sejumlah alasan yang melatarbelakangi aksi yang direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurutnya, Wesly Silalahi diduga bersikap anti terhadap suku Simalungun. Salah satunya Walikota tidak mau menghadiri undangan lembaga adat Simalungun selama masa kampanye pilkada, serta tidak mengenakan pakaian adat Simalungun dalam perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Jan Wiserdo mengutarakan Kota Pematangsiantar memiliki hubungan historis yang erat dengan suku Simalungun. Dia juga mengatakan, salah satu tuntutan yang akan disampaikan adalah penempatan Sekretaris Daerah (Sekda) dari kalangan Simalungun.
“Salah satu tuntutannya nanti, Sekretaris Daerah (Sekda) harus dari Simalungun,” ujar Jan Wiserdo Saragih, Jumat (31/10/2025).
