Sinata.id — Nama Ferry Sinamo bukanlah nama yang asing bagi masyarakat Kota Pematangsiantar dan sekitarnya. Dengan latar belakang pendidikan hukum dan rekam jejak panjang dalam dunia organisasi, politik, serta sektor sosial, Ferry Sinamo telah menjelma menjadi figur penting dalam panggung publik, khususnya di Sumatera Utara.
Profil Ferry SP Sinamo
Di tengah kompleksitas pembangunan daerah dan tuntutan sosial masyarakat yang terus berkembang, hadir seorang tokoh yang menorehkan jejak pengabdian luas dalam berbagai bidang, mulai dari hukum, jurnalisme, organisasi masyarakat, hingga dunia politik. Sosok tersebut adalah Ferry SP Sinamo SH, MH, CPM, CPArb, pria kelahiran Biskang, 27 November 1969, yang kini dikenal luas sebagai figur publik berpengaruh di Kota Pematangsiantar dan Sumatera Utara.
Dengan latar belakang pendidikan hukum yang solid serta pengalaman panjang dalam berbagai organisasi dan lembaga pemerintahan, Ferry Sinamo menunjukkan kapasitas kepemimpinan yang matang. Kiprahnya mencerminkan semangat pengabdian yang tak pernah surut, baik dalam memperjuangkan aspirasi rakyat maupun dalam mengawal kebijakan publik.
Profil Ferry Sinamo: Latar Belakang dan Pendidikan
Ferry Sinamo berasal dari suku Batak Dairi. Masa kecilnya dihabiskan di Kabupaten Aceh Singkil, tempat ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah pertama. Ia menamatkan SD di Negeri Silabuhan pada tahun 1983, dan melanjutkan ke SMP Negeri Rimo yang ia tamatkan tiga tahun kemudian, tahun 1986. Pendidikan menengah atas ditempuhnya di STM Swasta HKBP Pematangsiantar dan selesai pada tahun 1989.
Setelah itu, ia melanjutkan studi di Universitas Simalungun, dan pada tahun 2009 berhasil meraih gelar Sarjana Hukum (SH) dengan spesialisasi hukum pidana. Komitmennya terhadap dunia hukum mendorongnya untuk menempuh jenjang Magister Hukum (MH) di universitas yang sama, yang ia selesaikan pada tahun 2019.
Perjalanan pendidikan ini membentuk karakter dan visi Ferry Sinamo dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan, transparansi, dan supremasi hukum dalam ruang lingkup pengabdian masyarakat.
Kehidupan Keluarga
Ferry Sinamo dikenal sebagai figur keluarga yang harmonis. Ia menikah dengan Hennawati Saragih, SP, yang berprofesi sebagai Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematangsiantar.
Pasangan ini dianugerahi empat orang anak, yakni:
- Elika Ferawati Sinamo, SE, menikah dengan Benyamin Ravlolo Girsang, SE, dan telah dikaruniai dua orang anak: Lihou Br Girsang dan Jorei Girsang;
- Ovilia Renata Sinamo, SKM, MKM, memiliki seorang anak bernama Ozzi Miguel Simanjuntak;
- Wanda Mehangga Sinamo, SH, CPM, CPArb, menikah dengan Asri Yuni Pratiwi br Saragih, A.Md.Kes;
- Dear Kevan Mbrruna Sinamo, putri bungsu yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Anak-anaknya menunjukkan capaian pendidikan tinggi yang mencerminkan keberhasilan dalam mendidik generasi penerus yang berkarakter.
Kehidupan pribadinya yang tertata menjadi fondasi penting dalam menjalankan tugas publik dengan penuh tanggung jawab.
Karier di Dunia Jurnalistik
Perjalanan profesional Ferry Sinamo dimulai dari dunia jurnalistik. Ia bergabung sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sejak tahun 1989. Selama bertahun-tahun, ia mengabdi di bidang ini dengan semangat profesionalisme dan dedikasi terhadap penyebaran informasi yang objektif.
Pernah menjabat sebagai Kepala Biro Harian Surat Kabar Bersama Siantar-Simalungun, ia kemudian melanjutkan kiprah media sebagai Wakil Pimpinan Umum Surat Kabar Harian Simantab sejak tahun 2013. Dunia jurnalistik tidak hanya menjadi wadah pengabdian informasi publik baginya, tetapi juga pintu untuk membangun komunikasi yang efektif antara masyarakat dan pemerintah.
Aktivitas Sosial dan Organisasi
Selain jurnalisme, Ferry Sinamo juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi masyarakat. Ia mendirikan Komisi Independen Pemantauan Barang Jasa Konstruksi (KIP-PBJK) pada tahun 2000, sebuah LSM yang hingga kini terus aktif mengawal integritas dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Keterlibatannya membuktikan kepeduliannya terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Ferry Sinamo juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengawas Pemilu di Kabupaten Simalungun pada periode 2003–2005. Peran ini menempatkannya dalam garda terdepan untuk menjaga proses demokrasi tetap berjalan adil dan jujur.
Dalam ranah sosial budaya, ia menjabat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Pak-Pak Dairi (IKEPADA) Siantar-Simalungun selama tiga periode berturut-turut, mulai dari 2005 hingga 2021. Selain itu, ia juga menjadi pengurus di gereja, yakni Ketua Komite STM HKBP Pematangsiantar (2005–2013), anggota Majelis Pusat Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) untuk dua periode, dan sebagai Sintua (St) GKPPD Pematangsiantar hingga saat ini.
Dedikasinya kepada masyarakat terlihat pula dari keterlibatannya dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) BKM Maju Bersama di Kelurahan Pondok Sayur sejak tahun 2007 hingga kini.
Kiprah di Dunia Politik dan Pemerintahan
Dengan pengalaman sosial yang matang, Ferry Sinamo kemudian masuk ke dunia politik. Sejak 2 September 2019, ia terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Pematangsiantar dari Fraksi PDI Perjuangan. Peran legislatif ini memberinya ruang untuk merumuskan kebijakan, mengawasi pelaksanaan anggaran, dan menyalurkan aspirasi warga kota.
Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Tirtauli Kota Pematangsiantar selama dua periode (2010–2016), peran penting dalam memastikan layanan air bersih dikelola secara profesional dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Salah satu tonggak penting dalam kariernya adalah ketika dipercaya sebagai Dewan Komisaris PT. Inalum (Persero) mulai April 2014 hingga Januari 2017. Perusahaan milik negara ini bergerak di bidang energi dan industri strategis, dan Ferry Sinamo memainkan peran pengawasan terhadap arah dan kebijakan perusahaan yang bernilai tinggi secara ekonomi dan nasional.
Di sisi lain, ia juga menjabat sebagai Penasehat Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) tingkat DPC Kota Pematangsiantar sejak tahun 2015. Keterlibatannya mempertegas posisi politiknya yang mendukung agenda reformasi dan pemerintahan yang pro-rakyat.
Sertifikasi dan Penghargaan
Berbagai penghargaan dan sertifikat telah diraih Ferry Sinamo dalam perjalanan kariernya. Pada 1997, ia mendapatkan Piagam Penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara atas karya tulis terbaik tentang Gerakan Pembangunan Daerah Tertinggal (GPDT-MHB). Selain itu, ia juga telah mengikuti sejumlah pelatihan, seperti pengawasan pemilu, profesi di bidang air minum dari Yayasan Tirta Dharma PAMSI, dan pelatihan jabatan PNS sesuai PP No. 79 Tahun 2005.
Ia merupakan lulusan Pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS RI) Angkatan V Tahun 2014, sebuah lembaga yang membentuk kepemimpinan strategis di tingkat nasional. Pada 2021, ia juga menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat dari PERADI, menandai pengakuan terhadap kompetensinya dalam bidang hukum.
Komitmen terhadap Hukum dan Masyarakat
Dengan latar belakang akademik di bidang hukum pidana dan pelatihan profesi advokat, Ferry Sinamo memiliki pemahaman yang kuat dalam menegakkan keadilan. Dalam tugasnya sebagai anggota dewan, ia banyak terlibat dalam perumusan peraturan daerah serta pengawasan kinerja eksekutif.
Ferry Sinamo percaya bahwa hukum adalah alat untuk menciptakan keadilan sosial. Karena itu, ia terus mengedepankan prinsip hukum dalam setiap kebijakan publik yang ia dukung atau kritik.
Sosok Multidimensi
Sejak 5 April 2024 hingga saat ini, Ferry Sinamo juga aktif sebagai Mediator Non Hakim pada Pengadilan Negeri Pematangsiantar, serta sejak 18 April 2024 menjabat pula sebagai Mediator Non Hakim pada Pengadilan Negeri Kabupaten Simalungun. Peran ini menambah dimensi baru dalam pengabdian hukum dan penyelesaian sengketa di luar pengadilan.
Ferry Sinamo adalah figur multidimensi yang hadir sebagai pemimpin, organisator, dan pelayan masyarakat. Ia membuktikan bahwa kerja keras, pendidikan, dan integritas dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Dalam setiap peran yang dijalani—baik sebagai jurnalis, aktivis, politisi, maupun birokrat—ia mengutamakan nilai-nilai keadilan, profesionalisme, dan kepedulian sosial.
Kehadirannya dalam percaturan politik dan sosial di Sumatera Utara, khususnya Kota Pematangsiantar, menjadi simbol dedikasi yang tulus bagi pembangunan dan pelayanan publik. Dengan rekam jejak yang kuat dan visi yang tajam, Ferry Sinamo layak disebut sebagai salah satu tokoh penting dalam pembangunan daerah dan percontohan kepemimpinan lokal yang membumi. (*)
