Jakarta, Sinata.id – Tanggapi pelanggaran etik pemakaian jet pribadi oleh ketua dan anggota KPU, Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung menegaskan Komisi II DPR RI akan memperketat evaluasi terhadap pengelolaan anggaran KPU.
Doli menilai, meski kasus telah ditangani DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu), KPU tetap harus memperbaiki tata kelola dan efisiensi penggunaan anggaran publik.
Katanya, kewenangan Komisi II hanya sebatas evaluasi dan pengawasan anggaran. Untuk itu, jika pimpinan Komisi II menjadwalkan pemanggilan terhadap pihak KPU dan DKPP, menurutnya agenda itu akan berfokus pada evaluasi agar masalah serupa tidak terulang.
“Kalau pertanyaannya kembali kepada soal Komisi II, ya yang bisa dilakukan oleh Komisi II kan cuma melakukan evaluasi. Kewenangannya kan sampai di situ, kita tidak punya kewenangan untuk menghukum mereka,” ucap Doli pada Parlementaria, Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Sedangkan terkait laporan lanjutan yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Doli berharap masalah ini tidak berkembang ke ranah pidana.
“Saya secara pribadi berharap ini tidak masuk ke ranah hukum, tidak terjadi tindak pidana korupsi. Kita berharap begitu,” tandasnya.
Lalu politisi Partai Golkar ini menegaskan pelajaran dari kasus itu, Komisi II perlu lebih rinci memeriksa usulan program dan rincian anggaran dari setiap mitra kerja. Agar penyalahgunaan anggaran dapat dicegah sejak awal.
Evaluasi yang lebih detail, menurutnya, penting dilakukan. Agar tahapan pemilu berikutnya berjalan dengan akuntabilitas yang lebih baik.
Sebelumnya, Doli mengatakan, ketika menjabat Ketua Komisi II, pihaknya telah memberikan teguran dalam rapat resmi karena penggunaan private jet dinilai tidak pantas dan berlebihan dalam kondisi ekonomi masyarakat saat ini.
Teguran tersebut disertai dengan permintaan, agar KPU menyiapkan pertanggungjawaban yang rapi dan transparan.
“Waktu itu kita kasih teguran, mudah-mudahan itu membuat teman-teman itu muncul kesadarannya bahwa memang itu tidak pantas dan tidak boleh lagi diulangi,” tuturnya. (*)