Kecamatan Pinangsori, Kolang, Barus, Badiri, Lumut: rumah dan sawah tenggelam, jalan tak bisa dilalui
Di banyak lokasi, banjir datang tiba-tiba membawa lumpur pekat dan batang kayu besar.
Di Hutanabolon, Kecamatan Tukka, sebuah video amatir memperlihatkan air coklat menghantam permukiman hingga mencapai lantai dua rumah warga.
Baca Juga: Ini Biang Kerok Angin Kencang di Sumut, Berlangsung hingga 27 November
Akses Sibolga-Tarutung Ambles
Di Sitahuis, longsor besar di Jalan Parsikkaman dan Jalan Kelurahan Nauli memutus jalur penghubung Sibolga–Tarutung.
“Mobil mengular berkilometer. Tidak bisa maju atau mundur,” ujar Johannas Situmeang, warga setempat.
Jalan A.R. Surbakti di Sibuluan Nauli juga amblas lebih dari 20 meter.
Jaringan Telekomunikasi Putus
Kadis Kominfo Tapteng, Sonny Juanda Nasution, memastikan jaringan telekomunikasi di Tapteng–Sibolga lumpuh sejak pukul 11.00 WIB.
“Semua terganggu. Kami kesulitan mengumpulkan data detail dari kecamatan,” katanya.
6 Kabupaten/Kota Terdampak Bencana Besar
BPBD Sumut mencatat 1.902 keluarga terdampak di Tapteng saja.
Sementara itu, banjir dan longsor juga melanda:
-
Kota Sibolga
-
Gunung Sitoli
-
Nias Selatan
-
Mandailing Natal
-
Padang Lawas
-
Tapanuli Selatan
Di beberapa daerah, tinggi air mencapai 1,6 meter.
Baca Juga: Daftar Puluhan Wilayah di Sumut Masuk Zona Rawan Angin Kencang dan Cuaca Ekstrem
Warga Diungsikan
Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, menyatakan seluruh aparat daerah, BPBD, TNI, Polri, dan Basarnas turun langsung ke lapangan.
“Evakuasi terus berjalan. Dapur umum dibuka, layanan kesehatan bergerak,” ujarnya.