Simalungun, Sinata.id – Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang bersama Wabup Simalungun, Benny Gusman Sinaga bersama Dandim 0207 Simalungun, Letkol Inf Gede Agus Dian Pringgana menyambangi Dusun Aek Batu, Nagori Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Jumat (26/9/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan perhatian khusus kepada warga yang konflik dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL). AKBP Marganda menyatakan kunjungan murni merupakan misi kemanusiaan.
“Kunjungan hari ini merupakan bentuk kepedulian Polri bersama Pemerintah untuk dapat hadir di tengah-tengah masyarakat, utama kegiatan adalah kemanusiaan, untuk itu kami hadir di sini, melihat, mendengar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di sini,” ujar Kapolres.
“Himbauan kepada dua belah pihak antara PT TPL dan masyarakat Lamtoras untuk saling menjaga diri, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, berpotensi menjadi tindak pidana baru. Jaga keamanan dan ketertiban bersama, Polres Simalungun bersikap netral, semua laporan polisi yang sudah kami terima sudah dilakukan penyelidikan dan penyidikan,” ucap Kapolres.
Kapolres menyatakan pihaknya bersikap netral dalam menindaklanjuti laporan warga.
“Sampaikan semua informasi kepada pihak Kepolisian, agar proses penyelidikan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur, yang bersalah tetap akan diproses secara profesional,” ungkap Kapolres Marganda.
Rombongan tiba di Dusun Aek Batu sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut oleh Camat Pematang Sidamanik Manganjur Lumbangaol, bersama Mangitua Ambarita selaku ketua kelompok Lamtoras (Masyarakat Adat Keturunan Ompung Mamontang Laut Ambarita Sihaporas).
Rombongan Forkopimda dan warga Dusun Aek Batu meninjau langsung ke lokasi jalan yang diputus oleh PT TPL serta perladangan warga Sihaporas yang disebut areal konsesi perusahaan.
Selain itu, warga Dusun Aek Batu menolak paket sembako yang rencananya akan diserahkan kepada warga. Warga hanya membutuhkan solusi konkrit atas permasalahan yang dihadapi.
Untuk memastikan keamanan Polres Simalungun menggelar kegiatan patroli di lokasi sengketa dengan status siaga di Mako Polsek Sidamanik. Polres Simalungun juga mendapat dukungan personel Brimob Polda Sumatera Utara sebanyak 1 SSK yang disiagakan di Mako Polsek Parapat.
Wabu Simalungun Benny dalam kesempatan itu menyampaikan komitmen pemerintah daerah memberikan perhatian kepada masyarakat Sipahoras.
“Kedatangan kami sebagai unsur pimpinan Daerah Kabupaten Simalungun sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kondisi masyarakat di wilayah Kabupaten Simalungun,” ujarnya.
Dia menambahkan, permasalahan warga Nagori Sihaporas dengan PT Toba Pulp Lestari, Pemkab Simalungun bersama Polres Simalungun, Kodim 0207/Simalungun beserta seluruh instansi terkait akan berupaya mencari solusi agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.
Mangitua Ambarita selaku ketua Adat Sihaporas berharap dengan kedatangan unsur pimpinan daerah ini memberikan dampak yang baik bagi masyarakay. “Besar harapan kami, kedatangan unsur pimpinan ke desa kami dapat memberikan jaminan atas aktivitas kami sehari-hari,” kata Mangitua.
Mangitua menceritakan, dampak yang dirasakan warga akibat permasalahan yang dialami masyarakat sangat berat. Mereka terpaksa berhenti bertani karena akses jalan ditutup oleh perusahaan pengelolaan kayu itu.
“Saat ini kami tidak dapat beraktivitas bertani di ladang karena jalan kami menuju perladangan telah diputus oleh pihak PT TPL dan beberapa tanaman kami juga ikut ditebang,” keluh ketua adat tersebut. (SN11)