Sinata.id – Kemenhaj RI mengimbau masyarakat mewaspadai hoaks rekrutmen petugas haji 2026. Kemenhaj menegaskan belum ada pembukaan resmi dan semua informasi akan diumumkan melalui situs resmi. Seleksi petugas haji 2026 akan dilakukan transparan dan digital pada November–Desember 2025.
Di media sosial belakangan ini diwarnai beredarnya tautan dan poster yang mengklaim membuka pendaftaran “petugas haji 2026”. Namun, Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) buru-buru memberi peringatan keras bahwa semua itu tidak benar.
Hingga saat ini, kementerian menegaskan bahwa belum ada pembukaan resmi rekrutmen petugas haji 2026.
Lewat pernyataan di akun media sosial resminya, Kemenhaj RI meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak bersumber dari kanal resmi pemerintah.
“Waspada terhadap hoaks yang mengatasnamakan Kemenhaj atau panitia seleksi petugas haji. Seluruh informasi resmi hanya akan diumumkan lewat situs resmi Kemenhaj RI,” bunyi pengumuman itu.
Kemenhaj menjelaskan bahwa memang tengah mempersiapkan rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1447 H/2026 M, namun jadwal pendaftarannya belum dimulai.
Proses seleksi ini nantinya akan dilakukan secara terbuka, digital, dan transparan, guna memastikan akuntabilitas serta profesionalisme calon petugas.
Baca Juga: Kemenhaj Buka Rekrutmen Petugas Haji 2026
Dua Tahapan Seleksi Resmi
Menteri Haji dan Umrah, KH Hammad Irfan Yusuf (Gus Irfan), mengungkapkan bahwa rekrutmen akan terbagi dalam dua tahap besar:
-
Seleksi PPIH Arab Saudi dan Kloter tingkat daerah, dijadwalkan berlangsung November 2025.
-
Seleksi PPIH tingkat pusat, akan digelar Desember 2025.
“Proses ini kami rancang agar objektif, kompetitif, dan bisa diikuti semua kalangan—baik masyarakat umum, tenaga kesehatan, maupun ASN,” tegas Gus Irfan, Minggu (9/11/2025).
Tiga Tahapan Penilaian Ketat
Setiap peserta nantinya akan melalui tiga tahap seleksi utama:
-
Verifikasi administrasi, memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen.