“Pelaku berusaha menghapus jejak, mengepel darah di TKP, bahkan membawa kabur barang-barang korban,” ujar Natalena.
Barang bukti yang disita antara lain mobil Honda Jazz putih, motor Honda PCX, iPhone, serta perhiasan korban.
Motor korban ditemukan di parkiran RSUD H. Hanafie Bungo, sementara mobilnya diamankan di Tebo bersama pelaku.
Baca Juga: Usai Gasak 28 Laptop Tetangga, Surya Darma Pukul Dada Polisi
Kelicikan Bripda Waldi
Tak sekadar menghapus jejak, pelaku rupanya menyusun skenario rumit untuk mengelabui penyidik.
Ia menggunakan wig atau rambut palsu saat keluar masuk rumah korban agar tak dikenali kamera CCTV.
Dari rekaman yang diperoleh, sosok “berambut gondrong” sempat terekam berada di sekitar rumah EY.
Bukan hanya itu, pelaku bahkan membalas pesan WhatsApp sahabat korban menggunakan ponsel EY untuk seolah-olah korban masih hidup.
Namun kelengahan kecil itu menjadi pintu masuk penyelidikan.
“Dari percakapan WhatsApp yang janggal, patut diduga pesan terakhir bukan ditulis oleh korban,” ungkap Kapolres Natalena.
Dari analisis komunikasi dan rekaman digital, arah penyelidikan langsung mengerucut ke Bripda Waldi.