Motif Cinta
Hasil pemeriksaan menunjukkan, korban dan pelaku pernah menjalin hubungan asmara.
Namun hubungan itu kandas. Beberapa waktu kemudian, Waldi mencoba mendekati EY lagi, namun ditolak mentah-mentah.
Penolakan itulah yang memantik emosi sang polisi muda.
Dalam kemarahan yang membutakan, Waldi mendatangi rumah korban.
Pertengkaran terjadi, situasi memanas, hingga akhirnya berujung tragis.
Korban tewas di tangan seseorang yang dulu pernah dicintainya.
“Motif sementara adalah persoalan pribadi dan asmara, namun penyidik masih mendalami kemungkinan motif lain,” jelas Kapolres.
Pengakuan Dingin Bripda Waldi
Saat diinterogasi, Bripda Waldi akhirnya mengakui perbuatannya.
Ia sempat berusaha menyangkal, namun bukti yang dikumpulkan, mulai dari rekaman CCTV, log percakapan WhatsApp, hingga sidik jari dan DNA, tak bisa dibantah.
Kapolres Natalena menegaskan, meskipun pelaku merupakan anggota Polri, proses hukum tetap berjalan tanpa perlakuan khusus.
“Kami tegaskan, hukum tidak mengenal pangkat. Siapa pun yang bersalah harus bertanggung jawab,” tegasnya.