Ia juga mengungkap fakta mengkhawatirkan: Sumatera Utara kini berada di peringkat pertama nasional dalam kasus penyalahgunaan narkoba, dengan lebih dari satu juta warga yang sudah terpapar.
“Para tersangka nantinya akan direhabilitasi, bukan hanya dipenjara. Tapi akar masalahnya, ekonomi dan lingkungan sosial, harus dibereskan,” tegas Toga.
“Tidak Ada Ruang untuk Narkoba di Medan!”
Wali Kota Medan Rico Waas yang turut hadir di lokasi menegaskan sikap keras Pemko Medan.
“Tidak boleh ada lagi ruang bagi narkoba di Medan. Kami bersama Forkopimda menolak keras. Tidak akan ada lagi keluarga yang hancur karena barang haram ini,” tegasnya.
Ia juga berjanji akan memetakan seluruh kawasan rawan narkoba dan memastikan revitalisasi segera dilakukan.
“Kawasan seperti Kampung Lalang harus jadi contoh perubahan. Dari tempat gelap, menjadi ruang harapan,” pungkasnya. [zainal/dfb]